DEMAK - Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap Barang Milik Negara (BMN), Biro Pengelolaan BMN telah meluncurkan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara (SIP-BMN). Fokus utama sistem ini adalah pada Modul Pengawasan dan Pengendalian BMN, yang diterapkan secara luas oleh seluruh Satuan Kerja.
SIP-BMN, khususnya dalam modul Wasdal BMN, tidak hanya menjadi alat bantu efektif tetapi juga memperkenalkan pendekatan berjenjang dalam pelaporan. Prosesnya dimulai dari Kuasa Pengguna Barang dan dilaporkan secara berjenjang hingga mencapai Pengguna Barang. Hal ini memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi dalam manajemen BMN.
Secara virtual, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak mengikuti Sosialisasi dan Pendampingan Uji Coba SIP-BMN Modul Wasdal BMN, Senin (4/12).
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Heri Mujiono menyampaikan melalui SIP-BMN Modul Pengawasan dan Pengendalian BMN, diharapkan dapat membantu dalam penyusunan Laporan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara.
"Dengan adanya aplikasi ini, memberikan ketepatan dan keakuratan data BMN sehingga lebih optimal pada Laporan Pengawasan dan Pengendalian BMN," terang Hemu.
Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan Pengelolaan BMN dapat lebih efisien dalam menyusun Laporan Pengawasan dan Pengendalian BMN, serta memberikan kontribusi positif terhadap optimalisasi pengelolaan aset negara.
