Mohon tunggu...
Muhammad Syawal
Muhammad Syawal Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Kupi Sanger

Menyukai isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, sosio-budaya dan politik yang berkembang dalam masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Kebanyakan Orang Malas?

14 Juni 2021   09:42 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

PERTANYAAN di atas sering muncul dan ditanyakan oleh orang-orang di sekeliling kita, dan bisa jadi kita sendiri menanyakan itu; kenapa saya malas? Lalu kemudian kita membandingkan diri dengan orang lain. Kenapa dia lebih rajin dari saya? Kenapa dia sangat rajin? Dst

Nah, sebenarnya pertanyaan itu menjadi hal yang bagus untuk kita. Karena apa? Bersebab adanya pertanyaan itu, menandakan bahwa kita masih hidup, kita masih ada potensi dan niat untuk berubah (dari malas menjadi rajin). Beda ceritanya dengan mereka yang sudah malas, tidak tahu diri malas, dan bahkan cenderung marah ketika ada yang menasehati mereka agar tidak malas.

Kalau mau diakui, tiap diri kita ada rasa malas itu, mungkin dengan volume dan kuota yang berbeda. Terlalu rajinpun dinilai tidak baik. Contoh kasusnya ada di Jepang, dimana pemerintah Jepang kebingungan dalam membuat regulasi agar warganya tidak bekerja sampai usia renta. Ini artinya pemerintah Jepang menginginkan warganya agar sedikit "bermalas-malasan" dengan harapan agar mereka menikmati hidup.

Jepang memang terkenal dengan masyarakatnya yang, selain bersih, mereka rajin dalam bekerja. Jauh sekali berbeda dengan kita (yaa kita?!).

Kembali ke pertanyaan tadi, mengapa kebanyakan orang malas?

Penyebab orang malas, setidaknya dapat dijelaskan oleh hukum yang satu ini. Yakni hukum Newton, yang bila kita pahami (bisa kita katakan) hukum kelembaman. Ya, orang malas dapat dijelaskan dengan mengikuti hukum ini.

"Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya eksternal yang mengenainya"

(Hukum Newton I)

Jadi, penyebab kebanyakan orang malas (termasuk kita) ialah karena tidak ada faktor penggeraknya. Tidak ada sesuatu yang memotivasikan kita untuk melakukan sesuatu yang lainnya. Maka disini, adalah penting, menciptakan motivasi atau merumuskan tujuan hidup, agar rasa malas yang ada pada diri kita dapat terkikis secara perlahan, sedikit demi sedikit.

Karena itu, pesan saya, segera temukan tujuan hidup anda. Karena malas itu tidak bagus untuk dipelihara. Nyanban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun