Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prediksi Keruntuhan Juche Pasca-Kematian Kim Jong-un (Bagian 3)

14 Mei 2020   01:28 Diperbarui: 15 Mei 2020   13:01 3843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Jon Un [Kompas.com]

Pada 1945, Ho Ka-i dan sejumlah kader CPSU keturuan Korea dikirim ke negara ayah-ibu atau kakek-nenek mereka.

Ho Ka-i dengan cepat meraih kepemimpinan di kalangan komunis Korea Utara. Pada Agustus 1946, dalam pembentukan Partai Buruh Korea Utara (NKWP) sebagai penggabungan Biro Korea Utara Partai Komunis Korea dan Partai Rakyat Baru (Sinmindang), Ho Ka-i terpilih menjadi anggota Komite Politik.

Duduk dalam Komite itu adalah para pemimpin Partai, yaitu Ketua Partai Kim Tu-bong (faksi Yan'an), Wakil Ketua I  Kim Il-sung (Faksi Gerilyawan Manchuria), Wakil Ketua II Chu Yong-ha (Faksi Domestik), Choe Chang-ik (Faksi abu-abu), dan  Ho Ka-i (Faksi Soviet).

Komite Politik adalah nama lain dari Politburo Komite Sentral, organ eksekutif tertinggi di tubuh Partai Komunis (juga Partai perjuangan non-Komunis seperti Hammas). Poliburo lah sebenarnya struktur kekuasaan eksekutif tertinggi negara Komunis.

Politburo CC pertama NKWP membentuk pemerintahan pertama Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara).

Pada Sidang Pleno  II CC Kedua NKWP, September 1948, Ho Ka-i terpilih menggantikan Chu Yong-ha sebagai Wakil Ketua II NKWP, merangkap Ketua Komite Inspeksi.

Ketika NKWP dan Partai Buruh Korea Selatan (SKWP) merger untk membentuk Partai Buruh Korea (KWP), dalam sidang pleno CC gabungankedua partai, Juni 1949, Ho Ka-i terpilih menjadi Wakil Ketua II dan Sekretaris I. Saat itu Kim Il-sung terpilih sebagai Ketua, dan Pak Hong-yong Wakil Ketua I.

Setelah serangkaian pertentangan dengan Kim Il-sung (akan dijelaskan Bagian 5), pada Juli 1953 Ho Ka-i ditemukan tewas. CC KWP, dalam Sidang Pleno ke-6, 4 August 1953, melaporkan Ho Ka-i meninggal karena bunuh diri. Tetapi banyak pihak yakin, ia dibunuh Faksi Gerilyawan Manchuria atas perintah Kim Il-sung.

Pak Chang-ok

Setelah kematian Ho Ka-i, Faksi Soviet dipimpin Pak Chang-ok. Ia anggota CC dan Ketua Komisi Perencanaan Negara. Pada Maret 1954, Pak Chang-ok menjadi Wakil Perdana Menteri (Vice-Premier) Korea Utara---. Yang jadi Premier adalah Kim Il-sung.

Kim Il-sung menyingkirkan Pak Chang-ok dari pemerintahan Korea Utara dan KWP pada 1956. Penyebabnya akan kita bahas di Bagian Kelima.

#4. Faksi Partisan/Gerilyawan Manchuria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun