Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prediksi Keruntuhan Juche Jika Kim Jong Un Meninggal [Bagian 2]

5 Mei 2020   04:52 Diperbarui: 14 Mei 2020   01:33 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Jon Un [AFP/Korean News Agency via Kompas.com] 

Itu sebelum Snevielt berubah menjadi pengkritik ulung Komintern.

Sayangnya, pada 1927 Partai Komunis Uni Soviet jatuh ke tangan Stalin, mengubah wajah pusat gerakan komunisme itu menjadi one nation socialism dan fasisme sosial. 

PKUS membubarkan Partai Komunis Korea, menginstruksikan kader-kader komunis Korea bergabung bergabung ke Partai-Partai Komunis di masing-masing negara.

Di sisi lain, Jepang memasuki periode tangan besi, melancarkan gerakan penghancuran terhadap kaum komunis Jepang dan Korea.

Dua kondisi ini melemahkan gerakan komunis dan nasionalis Korea periode pertama. Aliansi  Singanhoe mati, Partai Komunis Korea kocar-kacir.

Munculnya Kim Il Sung

Kim Il Sung lahir 15 April 1912 dalam masa pelarian keluarganya di Machuria setelah Jepang menduduki Korea. Nama aslinya Kim Sung Ju.

Pada usia 14 tahun Kim Sung Ju meninggalkan bangku sekolah untuk bergabung dengan Liga Anti-Imperialisme,  Down-with-Imperialism Union (DIU). Kelak DIU diklaim sebagai organisasi yang didirikan Kim Il Sung serta menjadi akar Partai Buruh Korea dan ideologi Juche.

Pada usia 17 tahun (1929), Kim Sung JU dipenjara selama delapan bulan atas keterlibatannya dalam pendirian Liga Pemuda Korea di Manchuria.

Selepas Penjara, Kim Sung Ju terjun ke gerakan bersenjata dengan bergabung dalam Anti-Japanese Volunteer Armies. Ini adalah organisasi perjuangan bersenjata para pemuda  yang didirikan Partai Komunis Tiongkok cabang Manchuria. Di masa inilah Kim mengganti nama aslinya, Kim Sung Ju dengan nama gerilya Kim Il Sung.

Pada 1931 Jepang menginvasi Manchuria. Rakyat China bahu-membahu dengan para pelarian Korea, terutama para mantan pasukan  Uibyong, melakukan perlawanan. Kim Il Sung turut serta, angkat senjata di bawah bendera Tentara Revolusioner Rakyat Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun