Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pilkada oleh DPRD dan Potensi "Shadow State"

19 April 2018   13:51 Diperbarui: 20 April 2018   12:17 2538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olahan pribadi

Ketika mutualisme ilegal ini berlangsung jangka panjang, rezim shadow state terbentuk. Interupsi, debat, orasi indah dalam sidang DPRD sekedar dagelan, karena keputusan telah dibuat dalam rapat gelap elit birokrat, ketua partai, pengusaha, dan gembong kriminal. Sebuah negara klandestin berjalan di balik sandiwara rutinitas palsu negara formal.

Dengan demikian, maka gagal sudah argumentasi ketua DPR Bambang Soesatyo bahwa pilkada oleh DPRD akan meminimalisir korupsi kepala daerah dan menekan money politics.

Pilkada oleh DPRD tidak mencegah money politics. Ia hanya melokasikasi money politics, dari door to door di tengah masyarakat menjadi tertutup dalam pertemuan-pertemuan rahasia cakada-cukong-anggota DPRD-Ketua Parpol.

Jadi, pertahankan pemilukada atau membiarkan shadow state menguat?

***

Tilaria Padika

Timor, 15/03/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun