Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Mari tersenyum dan bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cumbu dalam Cuka

20 Februari 2024   16:19 Diperbarui: 21 Februari 2024   09:23 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: milik penulis

Kasih, belah lah ku punya dada
kelak kan temukan luka
tentang sebuah cerita duka
yang kan ku persembahkan pada mu apadanya
menjadi hidang asmara kaya rasa


Meski kain basah kering di pinggang
tak kan asmara layu terpanggang
tersaji dalam candra kartika
kita  menyatu santap dalam duka
duka kini cinta dituai
kita seayun bagai berbuai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun