Mohon tunggu...
Tikah Kumala
Tikah Kumala Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencintai tulis menulis | Editor Akuisisi di Stiletto Book | Aktif di Sanggar Kemanusiaan Jogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

H-1 kepada Tanggal 21-12-2012

20 Desember 2012   06:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

H-1 kepada tanggal 21-12-2012

Pun jika kiamat datang esok, maut merenggut, menginginkanmu sekalian aku.
Siapa pula dapat luput?

Aku bisa tiba-tiba mati, mengkiamatkan mimpi-mimpimu.
Pun kau bisa mati, mengkiamatkan segala kebahagiaan dalam hidupku.

seketika,
tanpa perlu ramalan,
tanpa terkecuali,
tanpa menghindar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun