Drama berseri menghias negeri
Lelucon paron dilema ambisi
Tangis kebengisan
Regang gelap malam
Lidah membiru menelan fakta
Angin kamuflase
Embun dendam
Menetes, air mata darah
Kalbu bersembunyi melupa
Lupa akan kekuatan sejarah
Sejarah yang berbingkai nestapa
Nestapa kala menegakkan bumi merdeka
Kebenaran bak teka-teki
Antara hidup dan mati
Patah belulang nyali
Kepastian merintih
Alang kepalang rerumputan menuai badai
Tiupan amarah dari kilat tahta
Larung sesaji
Saka prasasti, tak lagi bertaji
Ilalang gemetar
Liukan tari pengantar kematian
Ilusi fenomena
Yang tak tahu lagi sumbu muara
Rumput liar berpesta
Di bawah rembulan purnama kadaluarsa
Menenggak bersloki-sloki pengibaratan
Menatap kelahiran dunia baru kegelapan
Mati ilalang di padang
Padang ilalang mati gersang
Gersang jiwa melumpuh bayang
Bayang kematian ilalang di padang gersang
Ilalang rata menyentuh tanah
Tanah kerinduan tuah nenek moyang
Moyang abadi catatan peradaban jaman
Jaman retak, tumbuh bintik-bintik kekejaman
Lonceng kematian tlah bertalu
Dari huma sederhana pinggir petaka
Pekak telinga hati tertawa
Mengiris sebagian batin untuk menambal luka