Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lintang

23 Februari 2016   22:02 Diperbarui: 23 Februari 2016   22:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="lintang"][/caption]

(Puisi akhmad fauzi)

Aku merindumu di sepanjang nadi darah, sepanjang cara, sepanjang kata, sepanjang malam mimpi hilang, sepanjang gelisah menggenggam janji, sepanjang takdir lorong tak bertepi.

Aku menjemputmu tanpa batas antara. Di ranah wibawa suci yang menari-nari sepi. Di lubuk untaian hasrat membagi rasa. Di tanya-tanya para bidadari menebar bunga lestari makna tatap mata. Di seberang jauh huma-huma dengus hati manusia. Di riuhnya langkah sisakan jejak-jejak rapuh jiwa

Aku menunggu di balik tabir riwayat cerita
Menjelang petang
Lupa melupa walau deras butiran air mata

Lintang membisu, syak
Seakan tak kan pernah percaya

 

Kertonegoro, 23 Pebruari 2016
Salam,

Akhmad Fauzi

 

Ilustrasi : id.aliexpres.com

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun