Opini oleh Angel Charoline
Banyak orang apalagi anak muda menganggap politik itu ribet dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Kita mungkin sering merasa cukup jadi penonton saja, karena yang melakukan tindakan hanyalah para politisi. Kenapa kita harus terlibat? Padahal, tanpa disadari politik ikut mengatur hampir semua hal dalam hidup kita. Kita bisa memilih untuk tidak peduli sama politik, tapi politik tidak akan pernah tidak peduli sama kita.
Contoh paling sederhana: saat harga beras, bensin, listrik, bahkan barang-barang yang berkaitan dengan hobi kita bertambah mahal, itu bukan semata-mata karena ekonomi, tapi juga karena kebijakan politik. Siapa yang duduk di kursi parlemen, merekalah yang menentukan seberapa besar subsidi yang akan diberikan, pajak dinaikkan, atau aturan perdagangan diubah. Jadi, kalau kamu pernah mengeluh "Kenapa ya jajanan sekarang jadi mahal?"Itu artinya kamu sudah merasakan dampak politik secara langsung.
Politik juga hadir di bidang lain yang lebih dekat dengan kita yaitu bidang pendidikan dan kesehatan. UKT yang terasa mencekik? Itu keputusan politik. Layanan BPJS yang terkadang bikin geram? Lagi-lagi itu juga hasil dari kebijakan politik. Bahkan saat kita mencari kerja, besarnya UMR dan aturan tenaga kerja ditentukan lewat proses politik. Oleh karena itu, hampir setiap aspek kehidupan kita mulai dari makan, sekolah, kesehatan, sampai dengan pekerjaan terikat dengan kebijakan politik.
Sayangnya masih banyak yang memilih untuk apatis atau yang sering kita sebut tone deaf. "Aduh ga ngerti politik, ga kmau ikut-ikutan deh" begitu kira-kira alasannya. Namun, justru sikap cuek itulah yang membuat kita sebagai rakyat makin dirugikan. Ketika rakyat diam, kekuasaan politik hanya akan berpihak pada yang punya kuasa,bukan rakyat. Suara kita hilang, seakan masa depan ditentukan tanpa kita.
Melek politik bukan berarti harus jadi politisi, ikut demo, atau aktif di partai. Cukup mulai dari hal sederhana: membaca berita dengan kritis, ikut diskusi, dan menggunakan hak pilih kita dengan bijak. Kita perlu sadar bahwa politik bukan dunia yang asing, melainkan bagian dari keseharian kita.
Karena pada akhirnya, politik yang mengatur hidup kita. Pertanyaannya sekarang, maukah kita ikut serta menentukan arah hidup itu, atau rela menyerahkannya begitu saja kepada orang lain?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI