Mohon tunggu...
Tias Tanjung Wilis
Tias Tanjung Wilis Mohon Tunggu... Administrasi - Murid kehidupan

Perempuan biasa yang suka berbagi cerita Berharap bisa membuat perubahan Menciptakan kesetaraan laki-laki dan perempuan Melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mau Solo Travel? Ini yang Harus Disiapkan

2 Maret 2018   11:55 Diperbarui: 11 Februari 2020   09:36 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi pribadi

Solo travel tidak begitu. Semua harus diatasi sendiri. Saya punya pengalaman seru dan lucu soal ini. Jadi, waktu itu dari Paris saya mau ke Roma dengan naik Ryanair, pesawat low-cost gitu. Tiketnya sudah dibeli 3 atau 4 bulan sebelum berangkat.

Paginya, sekitar jam 5, setelah check out dari hotel, saya sudah sangat yakin dengan rute yang akan saya ambil. Bahkan sudah tanya ke ke resepsionis hotel. Dia bilang rute saya sudah oke. Saya langsung naik metro. Kebetulan dekat banget dengan hotel. Begitu mau sampai bandara, kira-kira 2 pemberhentian lagi, saya tidak sengaja ambil lagi tiket dari kantong dan saya baca. Ternyata alih-alih Charles de Gaulle (bandara yang sedang saya tuju), pesawat saya berangkat dari Beauvais airport. Saya salah bandara!

Saya bingung. Panik. Pesawat saya berangkat jam 09.10. Saya tidak punya akses internet. Tidak ada teman. Langsung saya tanya ke beberapa penumpang metro. Mereka baik-baik banget, tapi sayang mereka juga tidak tahu airport saya itu dimana. Mereka langsung ambil hp dan cari di google.

Ternyata bandara itu jauh banget. Di luar Paris. Untuk ke sana saya, harus naik metro ke arah Port Maillot. Dari situ saya harus naik shuttle bus yang berangkatnya beberapa jam sekali. Untuk ke bandara itu ternyata butuh beberapa jam. Hanguslah tiket saya. Padahal saya sudah beli bagasi juga. Hangus semua.

Beruntung, masih ada tiket ke Roma, berangkat sekitar jam 21.05. Tapi, karena belinya mendadak jadi harganya melambung. Tapi, saya masih beruntung karena tiket masih ada. Kalau tidak, saya harus tidur di bandara situ. Pengalaman itu tidak akan saya lupakan seumur hidup.

Singkatnya, kalau jalan sendiri, kita harus lebih hati-hati, lebih teliti. Semua harus dibaca, jangan sampai salah. Jangan sampai mengalami kejadian seperti saya.

Ketemu Teman Baru

Seperti cerita saya tadi, solo travel bisa menjadi cara yang efektif untuk bertemu dengan orang-orang baru. Group travel membuat kita terlalu fokus berinteraksi hanya dengan teman-teman di satu grup. Dengan solo travel, kapanpun dimanapun kita akan bertemu dengan orang-orang baru, berbicara dengan mereka, belajar budaya mereka, dan kalau kita mau, bisa melanjutkan pertemanan. Bagi saya, justru ini yang penting dari sebuah perjalanan. Belajar bukan hanya tentang tempat-tempat baru, tetapi lebih tentang manusianya.  

Kekurangan solo travel versi saya

Yang jelas, biaya pasti lebih mahal karena semua ditanggung sendiri. Kalau pergi bareng, kita bisa sharing biaya makan dan akomodasi. Diskon pun banyak ditawarkan untuk group travel,termasuk soal transportasi. Tapi ini semua kembali ke kitanya sih. Kalau kita mau, misalnya, mau sharing kamar orang asing yang baru aja ketemu bisa saja lebih hemat. Tapi ini tentu beresiko. Kedua, setiap masalah harus diatasi sendiri. Misalnya seperti cerita saya tadi, kendala bahasa, dan sebagainya. Dari segi keamanan, group travel saya rasa lebih bisa memberikan kita rasa aman dibanding pergi sendiri. Satu lagi, jalan sendiri itu artinya kalau kita capek, tidak ada yang mijitin. Kalau koper kita berat, tidak ada yang bantu bawa. 

Jadi, apa saja yang harus disiapkan biar solo travel kita aman dan nyaman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun