Mohon tunggu...
Tiara Novi Triastuti
Tiara Novi Triastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajamen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Holaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memiliki Asuransi di Indonesia

9 November 2022   01:49 Diperbarui: 9 November 2022   07:41 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asuransi merupakan sebuah investasi dengan tujuan yang sudah pasti. Dengan membeli asuransi, sebagai bentuk perlindungan diri dari resiko tertentu. Asuransi adalah bentuk perjanjian antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung yang dimana pihak tertanggung membayar iuran kepada pihak penanggung untuk tujuan mendapatkan jaminan atas mempersiapkan kemungkinan terburuk yang  tak terduga dan akan terjadi di waktu yang akan datang serta sebagai bentuk investasi.

Masyarakat telah mengerti alasan untuk mempunya asuransi, hanya saja belum sepenuhnya sadar untuk memiliki nya sebab kurangnya kesadaran akan "nilai" diri kita sebagai bentuk rasa menghargai hidup kita dengan lebih baik.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memilik ciri tingkat jumlah penduduk yang tinggi dan kemajuan teknologi yang lambat. Di negara ini, tidak semua akses pelayanan pembiayaan kesehatan seluruh masyarakat dapat ditanggung pemerintah dengan baik. 

Memang pemerintah memiliki program BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggaraan jaminan sosial berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Namun, kualitas pelayanan kesehatan ini kurang cepat tanggap.

Kebutuhan asuransi ada di setiap tahap kehidupan, mulai dari tahap anak yang membutuhkan asuransi Kesehatan dan Asuransi Perencanaan Pendidikan. Tahap belum menikah yang membutuhkan asuransi jiwa, asuransi Kesehatan dan asuransi perencanaan masa depan. 

Tahap Menikah yang membutuhkan Asuransi jiwa, Asuransi Kesehatan dan Asuransi perencanaan masa depan. Tahap memiliki keluarga yang membutuhkan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Perencanaa Pendidikan Anak, Asuransi Perencanaan Hari Tua, dan Asuransi Perencanaan Warisan. Serta tahap masa tua yang membutuhkan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perencanaan Warisan.

Jadi, dengan memiliki asuransi ini diharapkan apabila di waktu yang akan datang terjadi hal buruk pada diri sendiri maka tidak perlu menguras dana darurat/tabungan/asset yang dimiliki. 

Sebab kita juga tau bahwa berita buruk tidak pernah datang di waktu yang baik serta adanya kepemilikan asuransi membuat ketenangan pikiran sehingga dapat melakukan segala aktivitas tanpa was-was karena telah mempersiapkan dan memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan diri  dari kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada diri sendiri.

https://management-feb.umy.ac.id/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun