Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF JEMBER 138
KKN KOLABORATIF JEMBER 138 Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember 2025 di Desa Manggisan.

Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember 2025 di Desa Manggisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gali Potensi Tersembunyi, Mahasiswa KKN 138 Survei Air Terjun Antrokan Bersama DPL

28 Juli 2025   06:51 Diperbarui: 28 Juli 2025   06:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kegiatan survei potensi air terjun antrokan (sumber: Dokumentasi Tim KKN Kolaboratif 138 Manggisan)

MANGGISAN, JEMBER – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Posko 138 yang terdiri dari perwakilan empat perguruan tinggi melaksanakan survei langsung ke Air Terjun Antrokan di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Kegiatan ini turut didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai bentuk penguatan akademik dan pembinaan program kerja mahasiswa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (27/7/2025) ini merupakan bagian dari program pemetaan potensi desa, khususnya di sektor pariwisata alam. Air Terjun Antrokan dipilih sebagai titik observasi karena dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis alam dan edukasi.

Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi aktual lokasi, jalur akses, sarana prasarana yang tersedia, serta kesiapan masyarakat dan kelembagaan lokal seperti Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dalam mendukung pengembangan destinasi tersebut.

“Air Terjun Antrokan ini memiliki keunikan tersendiri. Lingkungannya masih sangat asri, cocok untuk wisata edukasi dan ekowisata. Namun, akses menuju lokasi dan fasilitas penunjang seperti papan petunjuk, tempat sampah, serta lampu penerangan di sepanjang jalur masih perlu ditingkatkan,” ujar Iann salah satu mahasiswa KKN Posko 138.

Tak hanya melihat dari sisi fisik, mahasiswa juga melakukan observasi sosial dengan berdialog bersama warga sekitar untuk menggali sejarah lokasi dan persepsi masyarakat terhadap peluang pariwisata. Proses ini merupakan bagian dari metode pendekatan partisipatif yang diusung tim KKN.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi kampus dengan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung membaca realitas desa dan mencoba memberikan solusi. Saya melihat semangat dan inisiatif yang luar biasa dari tim Posko 138,” ungkap Ibu Yuni selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Selama kegiatan, tim KKN melakukan dokumentasi foto dan video, serta membuat catatan teknis jalur dan koordinat lokasi. Hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan promosi wisata desa melalui media digital, baik berupa artikel, infografik, maupun video dokumenter.

Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat ikatan antar anggota KKN Posko 138 dan menjalin keakraban dengan dosen pembimbing lapangan dalam suasana kekeluargaan yang kolaboratif.

Di akhir kegiatan, mahasiswa dan DPL berharap hasil survei ini dapat berkontribusi pada perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata desa secara berkelanjutan dengan melibatkan pemuda, BUMDes, dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui kegiatan ini, KKN Kolaboratif Posko 138 menegaskan komitmennya untuk menggali dan menghidupkan potensi tersembunyi Desa Manggisan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun