Kalau saja liburan hanya untuk menguras kantong, menimbulkan masalah baru, ada baiknya mempertimbangkan liburan dengan matang.
Sebagai pengingat, barangkali kita bisa memikirkan kembali apa manfaat sesungguhnya liburan tersebut. Sehingga ketika kita mengambil keputusan untuk menikmati sebuah momen libur, sebaiknya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memang menyenangkan.
Menurut hemat saya, ini beberapa hal yang menjadi harapan setelah seseorang berlibur.
Pertama. Liburan itu, hendaknya memberikan pemulihan untuk fisik dan mental kita. Barangkali ada yang sudah merasakan kelelahan dan kejenuhan dalam menghadapi berbagai rutinitas dalam berbagai aktivitas atau mungkin sedang diperhadapkan dengan masalah.
Kedua. Setelah liburan hendaknya seseorang itu semakin produktif, mampu berpikir lebih jernih, dan kreatif. Karena seharusnya, setelah liburan seseorang itu biasanya akan merasa lebih segar dan bersemangat.
Ketiga. Liburan itu, dapat menjadi sarana untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri. Perenungan dan introspeksi diri tersebut, tentu akan dapat menumbuhkan energi positif dan dorongan yang kuat untuk melakukan berbagai tindakan dalam aktivitas sehari-hari.
Keempat. Dengan berlibur, berharap relasi dengan keluarga, kerabat atau lingkungan sekitar terjalin semakin erat dan harmonis. Sehingga dengan anggota keluarga misalnya, akhirnya bisa saling menerima untuk setiap kekurangan, semakin terbuka, hingga dapat menumbuhkan keinginan untuk saling perhatian dan peduli.
Kelima. Liburan juga diharapkan dapat membantu untuk menciptakan keseimbangan hidup. Baik antara rutinitas atau kesenangan diri untuk menciptakan kebahagiaan batin. Sehingga, dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Bahkan menjadi sarana membangun kesehatan mental jangka panjang.
Itulah beberapa hal penting yang perlu dijadikan sebagai pemaknaan dari liburan tersebut.
Pada akhirnya, mari jadikan liburan itu menjadi momen yang berharga, seperti yang sudah disampaikan dalam lima poin di atas. Karena itu, rencanakan dan rancanglah liburan dengan bijaksana. Baik itu yang berhubungan dengan anggaran, waktu, tempat, serta tujuan liburan yang diharapkan.
Ingat! Liburan itu tidak harus mewah. Berlibur dengan sederhana pun, akan jauh berkualitas ketika dapat makna dan meninggalkan kenangan indah.