Selain itu, orangtua harus mampu membangun keluarga yang harmonis. Kemudian menanamkan rasa tanggung jawab, serta membangun kejujuran dan saling percaya antar anggota keluarga harus menjadi prioritas di rumah.
Sementara seorang guru harus berintegritas, sesuai apa yang dikatakan dan dilakukan. Hal itu tentu akan membuatnya lebih "powerfull" dalam mendidik anak.
Jadi, peran orangtua dan guru tentu tidak dapat dipungkiri untuk membangun manusia berkarakter di negeri ini. Sehingga ketika anak-anak masa kini akan memimpin kelak, maka karakter yang sudah tertanam sejak dini akan menjadikan mereka sebagai pemimpin yang berintegritas, amanah dan melayani dengan hati.
4. Pemerintahan yang Melayani dan Merakyat
Pemerintahan terkini adalah alat kesinambungan pembangunan fisik dan mental masyarakat untuk lebih siap menghadapi kehidupan dan tantangan masa mendatang yang terus berdinamika. Tata kelola pemerintahan yang baik atau buruk di masa sekarang, tentu akan menjadi kesinambungan kondisi negeri ini di masa yang akan datang.
Untuk itulah, semangat integritas dari sebuah pemerintahan harus dibangun sejak dini. Sehingga pemerintah di negeri ini bersih dari berbagai praktek-praktek KKN, memenuhi kepentingan pribadi dan memperkaya diri, tidak terkesan lambat dalam mengambil berbagai keputusan, dan stigma urusan berbelit-belit.
Sudah saatnya pemerintahan itu gesit, dan mengutamakan kepentingan pelayanan bagi masyarakat dan hidupnya lebih merakyat. Dengan demikian, pola yang demikian akan dijadikan model bagi pemerintahan selanjutnya. Terutama, kepercayaan rakyat terhadap pemerintah tetap terjaga.
5. Mengikuti Perubahan dan Kemajuan Teknologi yang Terus Berdinamika
Dunia ini tak hentinya berubah. Bahkan semakin hari semakin cepat saja perubahannya. Hal ini terutama terlihat pada perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Oleh karena itu, masyarakat harus terus beradaptasi dengan perubahan dan tidak ada kata berhenti untuk belajar. Jika tidak, lambat laun akan mengalami "disruption".
Kalau masyarakat dan bangsa kita ingin maju, maka jangan alergi dengan perubahan. Meleklah dengan teknologi terbaru.
Nah, itulah 5 prioritas perhatian guna membangun harapan Indonesia maju ala saya.