Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengharap Majikan Menghargai Karyawan

3 Juli 2022   10:53 Diperbarui: 3 Juli 2022   10:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kayawan sebagai unsur bisnis yang akan mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan usaha kita, harus dengan cara menjaga anggota tubuh sendiri. Namanya saja bagian dari usaha kita, maka tentu memiliki andil besar dalam maju mundurnya usaha perusahaan.

Secara teori, mungkin bisa menggunakan teori Resource-Based View (RBV), sebuah teori yang menekankan pemanfaatan dan pemberdayan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini penting supaya tidak terjadi perlakuan semena-mena, bak pepatah "habis manis sepah dibuah."

Kini kita kenal kelanjutan RBV adalah Rosources Knowledge View (RKV) yang melihat akan pentingnya knowledge aset sosial dalam menguasai aset fisik terta upaya dan strategi pengembangan perusahaan yang berkaitan dengan aset sosial yang berada pada wilayah internal dan eksternal perusahaan. 

Khususnya bahasan RBV yang melihat sumber daya fisik sebagai aset yang berkaitan erat dengan segala bentuk aset perusahaan, seperti tanah, gedung, peralatan, kendaraan, pembukuan/data, dan sebagainya, maupun social resources  berupa tenaga kerja atau seluruh perangkat manusia dari jenjang paling rendah hingga yang paling tinggi. 

Selain perangkat manusia yang ada di dalam perusahaan, pelanggan perusahaan juga termasuk sebagai aset penting yang perlu dijaga dan dikembangkan dalam bentuk kerjasama dan layanan yang baik. 

Selain itu, organisasi pemerintah dan swasta di sekitar perusahaan juga merupakan aset penting yang mempengaruhi maju mundurnya sebuah perusahaan.

Kesemua aset ini tentu menjadi modal utama bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan, mengembangkan usaha dan juga berkompetisi dalam dunia usaha. Perusahan berdaya saing tinggi adalah yang mampu memanfaatkan sumber daya dengan memadukan antara sumberdaya sosial dan fisik.

Aset sosial akan sangat mempengaruhi dan menentukan kebermanfaatan aset fisik. Aset sosial seperti yang dibahas dalam teori RBV dan KBV sehingga dapat tercermati dalam tiga peran karyawan, sbb:

Pertama: Meningkatkan daya saing perusahaan memaluai kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing, sehingga potensi yang beragam itu akan memperluas dan memperkuat gerak perusahan.

Kedua: Menciptakan inovasi baru. Dengan kreativitas karyawan akan membantu memberikan solusi kepada perusahaan yang kadang-kadang menenukan jalan buntu saat ingin mengembangkan usaha perusahaan.

Ketiga: Menjaga citra perusahaan. Pengetahuan dan pemahaman yang sempurna dari karyawan akan meningkatkan citra perusahaan dalam mengembangkan usaha dan melakukan persaingan bisnis yang sehat, karena karyawan yang berpengetahuan dan kreatif, mampu memainkan peran strategis dalam menjalin hubungan antara pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Unsur manusia memang sangat menentukan. Bahkan pelanggan juga perlu dilihat sebagai aset penting perusahaan dapat dilihat dalam tiga hal berikut, sbb:

Pertama: Menambah pendapatan perusahaan. Hal ini jelas sekali tanpa ada pelanggan tidak mungkin perusahaan bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Tidak ada pelanggan berarti tidak ada pendapatan yang berakibat buruk terhadap arus keluar masuk kas, sehingga akan menghambat keberlangsungan bisnis.

Kedua: Memberikan insight baru. Biasanya pelanggan yang loyal akan senantiasa memberikan masukan, koreksi, dan berbagai informasi tentang apa yang mereka dan masyarakat perlukan. Dengan ini, perusahan dapat berinovasi sesuai kebutuhan pasar.

Ketiga: Menjadi inspirasi perusahaan. Inspirasi sering datang dari pelanggan sehingga dengan mudah menemukan hal-hal baru dalam menciptakan inovasi dari segi produk, pemasaran, dan juga layanan.

Dalam menjamin ketangguhan perusahaan memasuki situasi bisnis yang semakin kompetitif, hendaknya perusahaan memperhatikan aset yang ada serta terus mengembangkannya. 

Pemberdayaan aset sosial khususnya akan lebih sempurna bila memperhatikan knowledge atau pengetahuan dan keterampilan kerja, baik terhadap aset fisik maupun aset sosial secara internal dan eksternal.[]

Semoga bermanfaat.

KL: 03072022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun