Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organisasi Internasional dalam Kajian Hubungan Internasional

16 Oktober 2023   10:35 Diperbarui: 16 Oktober 2023   10:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran signifikan Organisasi Internasional (Image Source: tutorialpoint.com)

Organisasi internasional adalah salah satu instrument kajian dan praktik yang memainkan peran penting dalam mengelola hubungan antarnegara dan menangani tantangan global dalam mengagregasi perdamaian, keamanan, pembangunan, dan kerja sama global antara negara. 

Secara definitif, Organisasi internasional adalah entitas hukum yang terdiri dari beberapa negara yang bergabung untuk mencapai tujuan bersama. 

Organisasi ini memiliki struktur, aturan, dan prosedur tertentu yang mengatur operasional dan hubungan antara anggotanya. Tujuan utama organisasi internasional adalah mendorong kerja sama antarnegara dalam berbagai bidang seperti perdamaian, keamanan, pembangunan, hak asasi manusia, perdagangan, dan lingkungan. 

Mereka bertujuan untuk menciptakan mekanisme yang memungkinkan negara-negara bekerja sama dalam mengatasi isu-isu global yang kompleks.

Organisasi internasional didasarkan pada sejumlah prinsip, diantaranya adalah mengakui kedaulatan setiap negara anggota dan menghormati keputusan yang diambil oleh negara tersebut. 

Kedua, menghindari intervensi dalam urusan dalam negeri suatu negara. Ketiga, Prinsip kerja sama menjadi fokus utama dalam organisasi internasional, memungkinkan negara-negara bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melalui pengambilan keputusan yang melibatkan negara anggota. 

Pengambilan keputusan dapat dilakukan melalui pemungutan suara, konsensus, atau mekanisme lainnya tergantung pada kesepakatan antara anggota dari organisasi tersebut.

Organisasi internasional diciptakan melalui perjanjian antara negara-negara anggota melalui  konstitusi atau piagam yang menentukan tujuan, struktur, dan aturan dasar organisasi. Salah satu peran utama organisasi internasional adalah mendorong perdamaian dan keamanan di dunia. Contohnya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang memiliki Dewan Keamanan untuk mengatasi konflik dan mengambil tindakan untuk memelihara perdamaian.

Dalam praktiknya, organisasi internasional memiliki struktur yang mencakup berbagai lembaga, seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekretariat. Struktur ini bertujuan untuk memfasilitasi koordinasi dan pengambilan keputusan antarnegara anggota. Organisasi internasional juga berperan sebagai mediator dalam konflik antarnegara. Mereka menyelenggarakan perundingan, membantu negara-negara mencapai kesepakatan, dan memfasilitasi perdamaian.

Organisasi internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Badan Lingkungan PBB (UNEP) berfokus pada regulasi perdagangan internasional dan perlindungan lingkungan. Mereka menciptakan kerangka kerja yang mengatur perdagangan dan lingkungan untuk mengatasi isu global.

Organisasi internasional juga terlibat dalam pembangunan dan penyediaan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia dengan berfokus pada pengentasan kemiskinan, akses kesehatan, pendidikan, dan pengurangan dampak bencana alam. Perlindungan dan promosi hak asasi manusia adalah salah satu peran utama organisasi internasional. Mereka memantau pelanggaran hak asasi manusia, memberikan perlindungan bagi pengungsi, dan bekerja untuk mengakhiri diskriminasi dan penindasan.

Beberapa organisasi internasional telah mengalami upaya reformasi untuk meningkatkan kinerja dan responsivitas mereka dengan melakukan restrukturisasi, perubahan aturan, dan peningkatan akuntabilitas sebagai upaya untuk memfasilitasi kerja sama dan koordinasi global dalam berbagai bidang, termasuk penanganan bencana, perubahan iklim, penyebaran penyakit, dan tantangan global lainnya.

Pertemuan tingkat tinggi dan konferensi internasional adalah platform penting bagi negara-negara anggota untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan mencapai kesepakatan dalam isu-isu krusial. Kerja sama juga diberdayakan dengan melibatkan peran aktivis kemanusiaan, LSM, dan kelompok swasta yang dapat memperkuat upaya organisasi internasional dalam mengatasi isu-isu global.

Sebagai salah satu organisasi internasional terbesar dan paling berpengaruh di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan ilustrasi nyata tentang bagaimana konsep dan praktik organisasi internasional bekerja dalam hubungan internasional. 

Dewan Keamanan PBB, yang terdiri dari lima anggota tetap dengan hak veto dan sepuluh anggota tidak tetap, memiliki peran kunci dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. PBB telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan konflik bersenjata dan menyelenggarakan misi pemeliharaan perdamaian di berbagai wilayah konflik, seperti Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

Melalui badan khususnya seperti Program Pembangunan PBB (UNDP) dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR), PBB memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan penyediaan bantuan kemanusiaan.

Mereka membantu negara-negara dalam upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan infrastruktur, dan penyediaan bantuan kemanusiaan dalam situasi bencana atau konflik. Konflik bersenjata yang berkelanjutan dan semakin rumit di berbagai wilayah, seperti Suriah, Yaman, dan Ukraina, menguji kemampuan organisasi internasional dalam mengatasi konflik dan mencapai perdamaian.

PBB memiliki Komisi Hak Asasi Manusia dan Pengadilan Internasional seperti Mahkamah Internasional dan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) yang berfokus pada perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Mereka menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia dan memastikan bahwa pelaku pelanggaran dihadapkan pada keadilan.

Isu-isu ekonomi global, termasuk ketidaksetaraan ekonomi dan perdagangan yang tidak adil, memerlukan perhatian lebih lanjut dari organisasi internasional untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan berkelanjutan. Salah satu penyebabnya ialah semaraknya krisis kemanusiaan dan terus meningkat jumlah pengunsi internasional yang menyulitkan efektivitas dari organisasi internasional dalam melakukan bantuan dan perlindungan yang memadai.

PBB juga memiliki organisasi yang mengatur perdagangan internasional, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), serta organisasi yang berfokus pada isu lingkungan, seperti Badan Lingkungan PBB (UNEP). Mereka bekerja untuk menciptakan aturan dan kerangka kerja yang mengatur perdagangan global dan melindungi lingkungan dari Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global menuntut tindakan langsung yang segera dan efektif dengan mempromosikan untuk mengurangi emisi karbon, melindungi ekosistem, dan menangani dampak perubahan iklim.

Organisasi internasional adalah bagian integral dalam kerangka kerja hubungan internasional. Mereka mendorong kerja sama global, perdamaian, pembangunan, dan perlindungan hak asasi manusia. Meskipun mereka menghadapi tantangan yang signifikan, organisasi internasional terus beradaptasi dan berupaya mengatasi masalah global secara efektif dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari realitas dunia saat ini, dimana komunitas internasional yang semakin terhubung, kita perlu mengakui peran penting organisasi ini dan bekerja sama dalam mendukung upaya mereka untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan, dan memastikan Organisasi internasional menjadi sebuah bagian yang penting untuk mengatasi tantangan global dan mencapai tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun