Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Inception (2010): Saat Mimpi Dapat Dimanipulasi

14 Oktober 2023   23:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   23:07 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inception (2010) (Imagesource: Amazon.com)

"Inception" adalah film fiksi ilmiah dan aksi psikologis yang disutradarai oleh Christopher Nolan, dirilis pada tahun 2010. Film ini memadukan elemen-elemen klasik dari film pencurian dengan konsep-konsep ilmiah yang kompleks, seperti manipulasi mimpi dan realitas. Film "Inception" adalah salah satu karya paling mencolok dalam filmografi Christopher Nolan, yang dikenal dengan film-film seperti "The Dark Knight Trilogy" dan "Interstellar." Film ini menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam menciptakan karya-karya yang mendalam dan membingungkan.

"Inception" mengisahkan tentang Dom Cobb (Leonardo DiCaprio), seorang pencuri ide yang mahir yang memiliki kemampuan khusus untuk menyusup ke dalam alam bawah sadar orang melalui mimpi mereka. Di dunia di mana teknologi ini digunakan secara luas untuk spionase industri, Cobb dan timnya menggunakan kemampuan mereka untuk mencuri rahasia terdalam dari alam bawah sadar target mereka.

Film ini menjelajahi konsep tentang realitas, mimpi, dan alam bawah sadar dengan cara yang mendalam dan kompleks. Pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang nyata dan apa yang hanya merupakan konstruksi pikiran menjadi sentral dalam cerita.

Kisah dimulai ketika Cobb dan rekannya, Arthur (Joseph Gordon-Levitt), menerima tawaran dari seorang pemilik bisnis misterius bernama Saito (Ken Watanabe). Saito ingin mereka melakukan "inception," yaitu memasukkan ide ke dalam alam bawah sadar seseorang sehingga ide tersebut akan berkembang di dunia nyata. Tugas ini sangat berisiko, dan jika mereka berhasil, Cobb akan mendapatkan pembebasan dari tuduhan kriminal yang menghantuinya.

Dengan tim yang terdiri dari para ahli, seperti Eames (diperankan oleh Tom Hardy) dan Ariadne (diperankan oleh Ellen Page), Cobb dan timnya memasuki lapisan-lapisan mimpi yang semakin dalam, yang membawa mereka ke dalam realitas yang semakin kompleks dan berbahaya. Selama misi ini, Cobb juga harus menghadapi kenangan dan rasa bersalahnya sendiri, yang dapat memengaruhi kesuksesan tugas mereka.

Film ini meraih sukses komersial yang besar dan memenangkan sejumlah penghargaan termasuk Academy Awards untuk Efek Visual Terbaik, Suara Terbaik, dan Sinematografi Terbaik. Film ini juga memenangkan berbagai penghargaan teknis untuk kualitas penyutradaraan dan efek visualnya yang luar biasa.

"Inception" mendapat pujian secara luas dan dianggap sebagai salah satu karya terbaik Christopher Nolan. Film ini diakui karena kreativitasnya dalam menggabungkan konsep-konsep ilmiah dan visual yang mengesankan dengan cerita yang mendalam tentang ketidakmampuan untuk membedakan antara mimpi dan kenyataan.

Film ini juga mendapatkan pengakuan untuk penyutradaraan Christopher Nolan dan efek visual yang mengesankan. "Inception" meraih sejumlah penghargaan dan nominasi yang signifikan, yakni Empat Academy Awards, termasuk Efek Visual Terbaik, Suara Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Suntingan Suara Terbaik. Dua BAFTA Awards untuk Efek Visual Terbaik dan Suara Terbaik. Sejumlah penghargaan dari berbagai asosiasi kritikus film, termasuk kemenangan dalam kategori Sutradara Terbaik dan Film Terbaik.

"Inception" telah memiliki pengaruh yang signifikan dalam budaya pop perfilman di Hollywood. Konsep manipulasi mimpi dan realitas dalam film ini telah mengilhami banyak karya film dan televisi lainnya. Film ini juga menciptakan berbagai teori fan dan diskusi online tentang arti akhir film, memperdalam pengaruhnya dalam budaya pop film Hollywood.

Selain itu, "Inception" telah menjadi ikonik dalam hal efek visual dan aksi, terutama dalam adegan-adegan seperti pertarungan di dalam alam bawah sadar dan perubahan lapisan mimpi. Penggunaan gedung-gedung yang lipat dalam adegan "Paris Dreamscape" juga menjadi ikonik dan memengaruhi tampilan efek visual dalam film-film lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun