Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pengepul Jelantah akan Kembali adakan Aksi Damai dengan massa yang lebih besar.

4 Maret 2025   15:14 Diperbarui: 4 Maret 2025   15:14 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspor Jelantah Belum juga dibuka, Pengepul Jelantah akan adakan Aksi Demo yang lebih besar lagi.

Gabungan asosiasi dan perkumpulan minyak jelantah se Indonesia sudah melakukan aksi damai demo pada 26 februari 2025 yang lalu di Kementrian Perdagangan. Aksi demo saat itu dihadiri ribuan pengepul se Indonesia dan melakukan aksi damai mulai dari patung kuda hingga ke kemendag.

Para pelaku usaha sempat melakukan orasi di depan ke Kementrian Perdagangan. Tak lama berorasi, Kemendag langsung menerima 11 perwakilan massa pengepul minyak jelantah. Perwakilan diterima langsung oleh Sekjen Kementrian Perdagangan Bpk Iskarim didampingi oleh Bpk Farid Amir, Direktur Ekspor hasil pertanian dan kehutanan Kemendag RI.

Marimbun Siagian, Koordinator aksi menyampaikan kepada media bahwa ada 2 tuntutan para pelaku usaha minyak jelantah ini. Kemendag nomor 2 tahun 2025 ini membawa dampak pada berhentinya ekspor minyak jelantah. Sementara kebutuhan di dalam negeri tidak ada, kalaupun ada, kebutuhannya sangat sedikit.

Oleh sebab itu, lanjut Marimbun, Kami menuntut ke Kemendag melalui bpk Iskarim, Sekjen Kemendag RI. Pertama, segera buka Ekspor Minyak Jelantah. Karena ada puluhan ribu orang pelaku usaha (umkm) yang terlibat dalam usaha pengumpulan minyak jelantah ini. Kedua, bila tak dibuka ekspor, maka tunjukkan kepada para pengepul, perusahaan mana yang bisa menampung (menyerap) minyak jelantah sebanyak ini.

Sekjen sudah berjanji untuk segera mendorong diadakan Rakortas untuk membahas masa depan usaha minyak jelantah ini, kata Marimbun. Kami beri waktu seminggu kepada Kementrian Perdagangan untuk mengadakan Rakortas ini, karena kami sudah tak bisa bekerja selama 2 bulan ini.

Berselang seminggu, Gabungan para pengepul minyak jelantah belum juga mendapatkan kabar baik akan kejelasan ekspor Minyak Jelantah ini.

Sugianto, didampingi Marimbun dan Rano Rusdiana ditemui di Sekretariat Gabungan Assosiasi di sekitar Taman Mini, Jakarta Timur mengatakan bahwa anggota asosiasi pengepul minyak jelantah dari berbagai daerah sudah mendesak untuk kembali turun ke Jalan dengan target kemenko pangan dan DPR RI.

Semakin lama tak ada kejelasan tentang buka atau tidaknya ekspor Jelantah ini maka semakin tak jelas masa depan puluhan ribu masyarakat yang sudah menggeluti usaha selama bertahun tahun lamanya. Ini sudah masalah perut, kata mas Sugianto.

Oleh sebab itu, sesuai permintaan anggota, kami akan kembali merencanakan Aksi Damai (demo) dengan massa yang jauh lebih besar. Bila perlu kami akan laksanakan demo bersama di semua Ibukota Provinsi se Indonesia, tambah Rano Rusdiana.
Kami tak memaksa harus membuka ekspor jelantah bila ada perusahaan yang bisa menyerap di dalam negeri, tambah perwakilan assosiasi pengepul jelantah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun