Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Safari (Sowan) Prabowo Menemui Ketum Parpol Pendukung, Bukti Jokowi Seorang Pemimpin Besar

16 Oktober 2019   12:54 Diperbarui: 16 Oktober 2019   13:09 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN) | KOMPAS.com

Senin, tanggal 14 oktober, Prabowo Subianto kembali sowan menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sesudah terjadi pertemuan, disini sangat jelas terucap dari pernyataan Muhaimin Iskandar yang mengatakan, "Yang namanya kerjasama demi rakyat di mana saja siap", bahkan Muhaimin Iskandar memberi istilah akan kehadiran Gerindra itu, yaitu Makmum masbuk, yakni jemaah yang datang telat saat salat berjamaah sudah berlangsung. 

Lebih Lanjut Muhaimin Iskandar mengatakan, "Istilah kalau salat itu ada imam ada makmum, nah makmum yang datangnya belakang namanya makmum masbuk". Dan selain Nasdem yang kurang berterima di awal akan bergabungnya Gerindra dalam koalisi adalah PKB. Tetapi sekali lagi, karena Kepemimpinan Jokowi, PKB pun bisa menerima Partai Gerindra bergabung dalam koalis Pemerintah.

Selasa, 15 oktober 2019, giliran Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto beserta jajarannya yang mendapat kunjungan Prabowo Subianto di dampingin orang-orang yang sama Edhy Prabowo, Sufmi Dasco dan Ahmad Muzani. Kalau Prabowo Subianto tentu tidak terlalu susah untuk bertemu dengan para petinggi partai Golkar, sebab apapun katanya, orang-orang Golkar adalah sahabat-sahabat Prabowo Subianto meski mereka sudah berpisah secara partai politik.

Dan kita secara sederhana bisa membaca safari politik itu sebagai syarat bagi Partai Gerindra yang ditugaskan Jokowi kepada Prabowo Subianto untuk sowan, menghadap Partai Politik pendukungnya. Mungkin safari politik yang dilakukan oleh Prabowo Subianto ini banyak melukai hati para pendukung, mungkin juga banyak diantara mereka kecewa bahkan memutuskan untuk meninggalkan Prabowo Subianto.

Bergabungnya partai Gerindra ke dalam koalisi Jokowi Maruf Amin membuktikan beberapa hal kepada kita, diantaranya :

Pertama, Jokowi adalah pemimpin besar. Kalau kita melihat tindak tanduk kepemimpin Jokowi utamanya dalam 5 tahun terakhir, hampir tak ada bottle neck peristiwa politik yang tak bisa dipecahkan oleh Presiden Jokowi dengan elegan dan berakhir dengan senyuman. Coba kita ingat-ingat satu per satu peristiwa politik selama 5 tahun belakangan ini yang banyak kasus menakutkan hingga mengkhawatirkan banyak pihak. 

Banyak pertanyaan selama ini saya dapatkan, bagaimana nasib bangsa ini nanti kalau suasana semakin mencekam? Saat ada peristiwa-peristiwa politik yang menegangkan di masa yang lampau. Tapi nyatanya Jokowi dapat menyelesaikan semua peristiwa politik yang menegangkan, menakutkan, mencemaskan dan mengkawatirkan itu dengan seperti tak pernah terjadi apa-apa.

Kedua, Siapa yang bisa membayangkan, Prabowo Subianto dan Jokowi akan terus bisa menjaga pertemanan di saat mereka bertarung di dua pilpres yang berbeda dengan pertarungan yang sangat keras, panas bahkan seperti yang saya katakan tadi diatas sampai pada taraf mengkawatirkan. Tapi nyatanya mereka bisa melupakan segala proses yang melelahkan itu dan bahkan saling mendukung dan hampir bisa dipastikan akan berkoalisi. 

Bukankah diperlukan kebesaran hati seorang pemimpin disitu? Dan itulah yang kita temukan dalam diri Presiden Jokowi, dia berhati lapang dan menunjukkan sikap kenegarawanan yang tinggi. Jokowi lebih mengutamakan keberlangsungan NKRI, di banding misalnya perasaannya. Itulah membuktikan bahwa Presiden Jokowi adalah Pemimpin Besar yang selalu memikirkan bangsa dan Negara ini dalam setiap tindakan dan keputusannya.

Ketiga, Bergabungnya Partai Gerindra ke dalam koalisi Pemerintah bukan menunjukkan pada kita bahwa Jokowi ingin membungkam oposisi. Presiden Jokowi sesungguhnya ingin membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Presiden Jokowi sadar, Indonesia itu Negara besar, maka harus dikelola dengan kebersamaan, karena diperlukan gerak yang sama, pola pikir yang sama dan tentu memerlukan dukungan yang lebih besar dari seluruh elemen masyarakat.

Keempat, Safari Prabowo Subianto menemui para Ketum partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sesungguhnya menunjukkan kepada kita, bahwa demokrasi kita sudah semakin dewasa. Pertarungan saat pemilu bisa keras dan panas, tetapi jika sudah ada hasil yang resmi, maka semua harus menerimanya. Itulah sesungguhnya yang terjadi hari-hari belakangan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun