Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berdemokrasi Bersama 4 Bumbu Nusantara yang Jarang Diketahui

24 Maret 2021   08:00 Diperbarui: 9 September 2022   17:08 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga kecombrang yang masih menguncup.| Sumber: xp3rt5/iStockphoto via bobo.grid.id/

Rasa asam yang cukup menusuk dari terung ini, memang sangat tepat jika diolah menjadi hidangan yang menggunakan banyak cairan, seperi sayur asam misalnya. Berbeda dengan terung pada umunyanya, terung asam terbaik adalah terung yang sudah kuning atau sudah tua.

4. Bumbu Khas Kuliner Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah salah satu daerah yang memiliki bumbu khas yang jarang diketahui di daerah-daerah lain di Indonesia. Masyarakat Nusa Tenggara Timur memiliki dua jenis daun yang sangat umum sekali dipakai dalam setiap masakan khas mereka, yakni daun siba dan daun kenalo.

Secara sederhana, daun siba adalah jenis daun yang sering dipakai oleh masyarakat NTT sebagai bumbu untuk membuat sambal, mulai dari sambal teri; sambal luat dan lainnya.

Sebelum digunakan, daun siba biasanya dicuci bersih dan kemudian diiris tipis-tipis, yang lalu dicampurkan dengan bahan penyusun lainnya. Selain daun siba, ada juga daun kenalo. 

Bagi masyarakat NTT, daun kenalo biasanya dimanfaatkan untuk membungkus ikan-ikan kecil yang telah diberi garam, sebelum dipanggang atau diasapkan. Hidangan ikan ini, kemudian dikenal oleh masyarakat NTT sebagai ikan konolo, sesuai dengan nama daun pembungkusnya.

Lalu, ada mayang aren dan mayang kelapa. Masyarakat NTT sudah sejak lama memiliki tradisi dan gaya hidup mengonsumsi minuman beralkohol. Tuak adalah minuman beralkohol yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat NTT dalam berbagai acara atau peristiwa. 

Untuk bisa memperoleh tuak, masyarakat NTT biasanya memanfaatkan mayang aren dan mayang kelapa terbaik, untuk bisa mendapatkan tuak dengan hasil yang terbaik pula.

Mayang aren diperoleh dari hasil sadapan cairan dari tandan bunga jantan yang ada di pohon aren, yang sedang mekar. Mayang aren biasanya digunakan sebagai komposisi utama untuk membuat tuak manis. 

Sedangkan, mayang kelapa disadap untuk membuat tuak alit. Sama seperti mayang aren, mayang kelapa diperoleh dari cairan tandan bunga kelapa yang masih muda. Bagi masyarakat NTT, belum melaksanakan pesta atau ritual tanpa kehadiran tuak di tengah-tengah mereka.

Kira-kira itu tadi adalah beberapa bumbu kuliner khas nusantara yang sekiranya bisa dicoba oleh pembaca sekalian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun