Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Baru, Transformasi yang Makin Ramai dan Kabur

25 Agustus 2019   22:08 Diperbarui: 8 Januari 2023   20:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari perkembangan new media yang makin kompleks | cve.igad.int

2). Interactive (Interaktivitas): Interaktivitas adalah karakteristik lain dari media baru dan menjadi suatu metode komunikasi yang dapat mendukung terciptanya pola komunikasi yang bersifat aktif yang semakin mampu melibatkan para pengguna untuk ikut serta dalam suatu topik obrolan di dalam suatu media. Dengan adanya interaktivitas, seorang pengguna dapat berbicara di kolom komentar; dapat memberi likes; share dan lainnya.

3). Hypertextual: Media baru yang erat kaitannya dengan mediasi internet dan teknologi komputer, juga menghadirkan suatu fitur, di mana para pengguna dapat menyematkan suatu tautan dalam suatu artikel, video, foto atau konten lainnya. Informasi dan teks yang diberi tautan, nantinya akan saling bertautan dan ini memudahkan seorang pembaca atau pengguna lain untuk bisa mendapatkan sumber data yang dimaksud, berpindah secara cepat dan efisien.

4). Virtual: Media baru ternyata juga dapat membawa pengguna masuk dan merasakan secara langsung mengenai suatu bentuk kehidupan virtual. Secara definisi, virtual berarti menggambarkan, memproyeksikan atau mempresentasikan mengenai suatu bentuk kehidupan sehari-hari yang dekat dengan kehidupan seseorang, yang nantinya akan ditampilkan seolah-olah itu menjadi hal yang nyata.

5). Networked: Karena media baru merupakan suatu media yang di mediasi oleh internet dan teknologi komputer, maka media baru dapat membuat pengguna untuk saling terhubung, terlibat dan memungkinkan seseorang untuk memilih dan membentuk jaringannya sendiri. Dengan demikian, seseorang dapat memilih apa yang disukai dan tidak disukai secara selektif, seperti memilih konten atau informasi.

6). Simulated: Simulated atau simulasi pada dasarnya adalah suatu rekaan atau representasi yang pada dasarnya tidak nyata dan tiruan. Media baru pada dasarnya dapat mendorong lahirnya suatu kenyataan palsu. Kenyataan palsu itu ada karena teknologi dalam media baru dapat memfasilitasi setiap pengguna untuk menciptakan suatu rekaan dan representasi dari suatu realitas yang ada dan berkembang di tengah masyarakat.

Sehingga, berdasarkan pemaparan di atas, kita dapat memahami bahwa media baru menciptakan suatu cakupan yang lebih luas yang dapat mengubah bentuk dari produksi media itu sendiri. Perubahan bentuk produksi tersebut juga menyasar kepada siapa yang mendistribusikan dan siapa yang mengkonsumsinya. Sifat dari media baru dianggap mengubah penggunaan teknologi, produksi teks dan budaya secara bersamaan serta menyeluruh.

Daftar Pustaka:

Baran, S & Davis, D. (2013). Mass Communication Theory Foundations, Ferment, and Future (Seventh Edition). Stamford: Cengage Learning.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika.

Lister, Martin. et al. (2009). New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun