Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Baru, Transformasi yang Makin Ramai dan Kabur

25 Agustus 2019   22:08 Diperbarui: 8 Januari 2023   20:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari perkembangan new media yang makin kompleks | cve.igad.int

Perkembangan teknologi komunikasi pada era media baru (new media) juga membawa dampak pada munculnya zaman trans-medialitas, di mana zaman ini ditandai dengan hadirnya pola-pola perubahan dalam konsumsi dan produksi suatu konten media, seperti berubahnya seorang konsumen yang tadinya hanya bisa menikmati suatu konten saat ini dapat menjadi seorang produsen sekaligus (Lister et al, 2009).

Dengan demikian, kini seseorang dapat memainkan dua fungsi, yakni dapat menjadi seorang penikmat konten (objek) ataupun dapat menjadi produsen dari suatu konten (subjek). Trans-medialitas juga mendorong lebih banyak produser media untuk berkolaborasi dengan orang lain, yang saat ini banyak berubah menjadi seorang kreator konten, tidak hanya sekadar konsumen, yang ikut mendorong migrasi dan banjirnya konten di seluruh media.

Trans-medialitas di satu sisi juga memunculkan kaburnya batasan antara produsen dan konsumen. Salah satu konsekuensi dari munculnya fenomena tersebut adalah kemunculan praktik pewartaan oleh warga secara yang dikenal dengan praktik citizen journalism (jurnalisme warga) yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja, selama mereka memiliki teknologi komunikasi untuk kegiatan pewartaan.

Merujuk pada pada Baran dan Davis (2013) selain membawa perubahan pada konsumsi dan produksi, media baru juga membawa dampak pada perubahan sosial, budaya, dan ekonomi yang memunculkan beberapa indikasi penting, seperti terjadinya pergantian era dari era modern ke postmodern. Di mana pergantian era ini berdampak pada perubahan aktivitas ekonomi; globalisasi; perdagangan; kebudayaan; identitas dan lainnya.

Salah satu dampak dari berkembangnya new media adalah meluasnya peluang ekonomi bagi masyarakat | mobileappdaily.com
Salah satu dampak dari berkembangnya new media adalah meluasnya peluang ekonomi bagi masyarakat | mobileappdaily.com

Dengan hadirnya media baru, maka menurut Lister et al (2009) masyarakat akan mengalami juga suatu bentuk modernitas serta kemajuan sosial yang semakin kompleks. Selain terjadinya pergantian era, media baru juga mendorong lahirnya proses globalisasi yang semakin intensif dan lebih luas. Hal ini ditandai dengan kaburnya batasan-batasan pada aktivitas perdagangan; organisasi perusahaan; pertukaran budaya; pertukaran identitas dan kepercayaan; dan lainnya.

Dengan demikian, maka hal ini pada akhirnya juga mendorong pergeseran periode industry, yakni dari era industri berbasis manufaktur yang padat bahan baku ke era industri informasi  berbasis kreativitas dan inovasi (pasca industri), yang menciptakan perubahan pada segi pekerjaan; keterampilan; dan cara berinvestasi, sebagai akibat dari bergesernya produksi barang material ke industri jasa dan informasi (Baran dan Davis, 2013) & (McQuail, 2011).

Tidak hanya pergeseran industri, media baru juga melahirkan suatu bentuk desentralisasi, di mana kekuasaan dan kontrol dari pusat-pusat kolonial Barat menjadi lemah karena adanya campur tangan oleh jaringan media komunikasi baru yang tersebar dan melampaui batasan. Media baru menurut Lister et al (2009) dilihat dan dipahami sebagai bagian dari perubahan yang membawa manusia pada suatu zaman baru atau era baru.

Enam Karakteristik Khas Media Baru

Kemunculan media baru adalah fenomena yang mengubah zaman dan terjadi sampai dengan hari ini. Menurut Lister media, baru memiliki suatu pengetahuan yang cukup kompleks, dan dapat menimbulkan kebingungan bagi para akademisi atau pun pengguna yang belum mengetahui secara persis mengenai karakter dari media baru tersebut. Maka dari itu, Lister (2009) menyebutkan bahwa media baru setidaknya memiliki enam karakteristik khas, yakni:

1). Digital: Media baru memiliki suatu konsep mengenai digitalisasi. Digitalisasi pada dasarnya adalah suatu bentuk komunikasi yang merupakan hasil dari mediasi antara internet dan komputer. Digital identik dengan proses penginputan data yang kemudian diubah ke dalam bentuk angka-angka (kode biner). Data seperti teks, gambar, video dan lainnya diproses dan disimpan menggunakan alat-alat penyimpanan digital seperti flashdisk, hardisk, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun