Mohon tunggu...
thomas salim
thomas salim Mohon Tunggu... Akuntan - biasa aj

-

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kunjungan ke Museum Naskah Proklamasi

1 April 2019   22:39 Diperbarui: 2 April 2019   01:09 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung ini menjadi sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia karena pada 16 - 17 Agustus 1945 terjadi peristiwa sejarah, yaitu perumusan naskah proklamasi bangsa Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 1984, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Nugroho Notosusanto, menginstruksikan kepada Direktorat Permuseuman agar merealisasikan gedung bersejarah ini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0476 /1992 tanggal 24 November 1992, gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1 ditetapkan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yaitu sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang kebudayaan dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi merupakan museum sejarah yang didalamnya menceritakan mengenai detik-detik sejarah peristiwa perumusan naskah proklamasi yang dihadiri oleh para tokoh yang turut terlibat dalam peristiwa tersebut. Oleh karena itu dalam pencarian dan pengumpulan data sejarah dapat terkait mengenai peristiwa tersebut atau pun mengenai para tokoh yang hadir dari 28 tokoh yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, MR. Ahmad Soebardjo, Dr. Mohammad Amir, DLL.

Terdapat juga peristiwa sejarah lain yang tertulis bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan cara diplomasi. Awal perjuangan diplomasi terjadi di gedung museum naskah proklamasi pada tanggal 17 November 1945 yang diadakan pertemuan antara pihak Indonesia yang dipimpin oleh Perdana menteri Sutan Syahrir dan pihak Belanda yang dipimpin oleh DR. H.J. Van Mook, sedangkan dari pihak Sekutu diwakili oleh Let. Jen. Christisson.

Berikutnya terdapat barang barang koleksi yang berhubungan di peristiwa proklamasi yang berada dilantai 2, disana saya sama bapak saya melihat seluruh koleksi yang terlihat dalam bentuk replika dan terdapat pada masa peristiwanya seperti pakaian, buku sejarah revolusi Indonesia, piagam-piagam, uang, dan lain-lain. Dari hal-hal tersebut membuat museum ini secara menarik dan juga terdapat berbagai papan informasi mengenai sejarah peristiwa proklamasi disekitar museum secara lengkap.

Menurut saya dari seluruh perjalanan yang saya tempuh bahwa museum ini bisa dijadikan sebagai pelajaran yang kita dapatkan dalam mengetahui banyak hal-hal yang belum kita lihat secara detail. Kita yagn telah melihat tersebut harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang mati - matian dalam meraih kemerdekaan Indonesia maka kita mengunjungi museum naskah proklamasi itu untuk melihat segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan demi kita semua sampai sekarang, jadi tidak rugi datang-datang ke museum demi mengenal sejarah proklamasi dan para pahlawan yang telah dikenal dan tertera semua di museum perumusan naskah proklamasi.


Saya merekomendasikan para siswa dan siswi untuk datang ke museum perumusan naskah proklamasi untuk mengenal dan belajar bersama demi menghargai prestasi yang telah diperoleh para tokoh yang tidak sia-sia karena seluruh sejarah yang telah disiapkan berupa informasi di museum tersebut sangat lengkap dan terlihat detail dari bentuk replika yang dibuat berdasarkan peristiwa sejarah proklamasi.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun