Mohon tunggu...
thomas edison soinbala
thomas edison soinbala Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Jika kemarin adalah luka, maka usahakan agar hari ini adalah obatnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Memilih Basah di Kota Itu

28 Desember 2022   21:03 Diperbarui: 28 Desember 2022   21:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kota;

tubuhnya basah

di dalamnya decit rem kendaraan menajamkan kedudukannya

simpang siur calon-calon jenazah mengkalkulasi waktu

lalu pulang dan bermukim dalam sunyi. Hujan tidak mau "sudah"

di salah satu biliknya

kita menyaksikan setiap riak air hujan,

kita saksikan burung-burung gereja melintasi udara di bawah awan-awan kelabu,

lonceng gereja mengingatkan kita akan suatu hari yang serius

di mana kita adalah igauan sepihak dan tak lebih dari cara hidup yang dibuat-buat.

kita adalah wahyu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun