Mohon tunggu...
Enrique Justine Sun
Enrique Justine Sun Mohon Tunggu... Freelancer - Technical Information Student • Psychology and Philosophy Enthusiast • Organizational Activists

Jendela Pendidikan Merubah Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengubah Ide Menjadi Modal

22 Mei 2023   12:27 Diperbarui: 22 Mei 2023   12:57 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay 

Beberapa cara untuk membuat rencana bisnis yang baik:

  • Jelaskan idenya secara singkat tapi jelas. Beri penjelasan mengapa ide ini unik dan menjanjikan.
  • Analisis pasar dan persaingan. Identifikasi target pasar, ukuran pasar, kebutuhan pelanggan, dan saingan.
  • Buku rencana pemasaran. Strategi harga, promosi, distribusi, dan komunikasi pemasarannya.
  • Perkiraan biaya operasional. Biaya pegawai, perlengkapan kantor, peralatan, listrik, air, telepon, dan lainnya.
  • Perkiraan pendapatan. Berapa banyak penjualan yang dapat dicapai dan harga jual produk atau layanan.
  • Rencana sumber daya manusia. Jumlah dan jenis pegawai yang dibutuhkan.
  • Rencana keuangan. Perkiraan pengeluaran, pemasukan, dan proyeksi laba rugi.
  • Rencana operasional. Alur kerja, prosedur, dan skema organisasi.
  • Rencana mitigasi risiko. Perkiraan risiko bisnis dan cara mengatasinya.
  • Jadwal pelaksanaan. Tahapan yang akan dilaksanakan dan waktunya.

Itulah beberapa aspek penting dalam membuat rencana bisnis yang baik dan komprehensif. Semakin detail dan rinci rencana bisnis Anda, semakin besar peluang keberhasilan bisnis Anda.

 

Gambar oleh aymane jdidi dari Pixabay 
Gambar oleh aymane jdidi dari Pixabay 

Beberapa risiko bisnis penting yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya:

  • Risiko keuangan: Perlu ada rencana pendanaan darurat dan strategi pengurangan biaya untuk menanggulangi risiko kurangnya modal.
  • Persaingan ketat: Perlu ada strategi diferensiasi produk, segmentasi pasar, dan ekspansi terus menerus untuk bersaing.
  • Perubahan tren pasar: Selalu lacak perubahan preferensi konsumen dan segala sesuatunya yang terkait bisnis Anda. Adaptasi dan inovasi penting.
  • Kegagalan produk: Perlu dilakukan riset pasar yang baik sebelum meluncurkan produk dan siapkan rencana kontinjensi.
  • Gangguan rantai pasokan: Persiapkan lebih dari satu sumber pasokan dan hubungan yang kuat dengan pemasok.
  • Ketergantungan karyawan kunci: Persiapkan program retensi karyawan dan dokumentasi prosedur kerja sehingga bisnis tidak 100% tergantung pada mereka.
  • Bencana alam: Persiapkan perencanaan darurat dan strategi penanganan bencana.
  • Gangguan sistem teknologi: Persiapkan data cadangan dan recovery plan untuk bisa kembali beroperasi segera setelah gangguan.

Itulah sebagian dari risiko bisnis dan cara mengatasinya. Perencanaan yang matang menjadi kunci untuk meminimalkan dampak dari risiko bisnis.


Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay 
Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay 
"Banyak orang memiliki ide-ide bagus, tetapi hanya sedikit yang mampu mengubah ide menjadi modal usaha. Kesuksesan dimulai dengan sebuah ide, tetapi yang membuat berhasil adalah tindakan." 

- Chris Guillebeau (American author, entrepreneur, blogger and speaker.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun