Sebongkah Asa
Di keheningan malam
kurasakan hembusan bayu
merasuk begitu lembut syahdu
halus menyentuh kalbu
Tangan menyatu terkatup
derap jantung terus berdegup
kesadaran diripun terkecup
atas segala karunia hidup
Tanpa sadar permata bening          Â
terjatuh di punggung pipi mengelinding
tanpa suara riuh gemerincing
ditemani tatap sendu bergeming
berharap telaga takakan mengering
Terpatri indah sebongkah asa  Â
terbungkus rapi dalam doa
berharap hati ini selalu berjaga
jauhkan diri dari noda dan dosa
Pangkalpinang, 01 Februari 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!