Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meskipun Senja Semakin Kelabu

4 Oktober 2022   17:50 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:53 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (credit: Freepik)

Tanpa peduli rasa pilu di hatiku

Langkah kaki pun harus terus maju

Ku kira mendung kan berlalu

Ternyata mentaripun enggan muncul dihadapanku

Turut merasakan duka derita hidupku

Tertumpuk rasa perih atas kepergianmu

Meski harus ku tanggung derita ini

Tak pernah kusesali ini terjadi

Semoga semua dapat kulalui

Terimakasih telah kau toreh cinta di hati ini

Pangkalpinang, 04 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun