Berganti mentari yang menghangatkan diri
Dalam harap rindukan hadirnya di setiap pagi
Bukan kehendak hati pergi dengan tergesa
Namun petang merona yang seakan memaksa
Tuk meninggalkan derita siap menyambut asa
Hapuskan mimpi semu hadirkan cita yang nyata
Meski langkah kian gontai perlahan
Senja kian merayu mesra tanpa pilihan
Menghantar langkah mohonkan ampunan
Kelak kan jadi sahabat setia dalam perjalanan
Kini raga kian lunglai tak berdaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!