Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkul Rinduku

9 September 2022   17:19 Diperbarui: 9 September 2022   17:27 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (credit: freepik) 

Senja kelabu mulai merayap perlahan dan tenang

Malam pun terbentang luas menantikan gelap kan datang

Semilir angin menyapa lembut ditemani dengan cahaya bintang

Kenangan indah datang menjemput dan membawaku terbang

Dalam kesendirian di malam sepi ini

Diriku hanya mampu mengenang kasih suci

Meski kini engkau tak pernah kembali

Meninggalkan kenangan indah penuh arti

Malam nan indah kini datang kembali

Berbisik mesra memberi harapan kembali

Sang mentari turut menyambut terang di esok hari

Tuk merenda kasih di tengah senyap dan dinginnya pagi

Kemanapun ku kan berlari

Kenangan indah itu tak akan pernah pergi

Meski malam telah berputar dan berganti pagi

Memanggil cahaya tersembunyi dan mengusir mimpi

Nada kasihmu setia iringi langkahku

Dalam setiap desiran dan nafas hidupku

Mengukir dalam sejarah legenda riwayatku

Menjelma indah dalam setiap mimpi merangkul rinduku

Pangkalpinang, 09 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun