Dampak Kekeringan dan Persediaan Air Minum di Frankfurt Metropol

Mengganti pipa air.

Beberapa waktu lalu pipa-pipa air minum di rumah kami diganti. Maklum rumah kami bukan rumah baru.  Suami bilang pipa harus diganti sebelum pecah atau bocor karena tua. 

Suhu udara ektrem pada musim panas lalu dan musim dingin yang terlalu dingin akan berbahaya bagi pipa air yang sudah tua.

Bila pipa air di dinding rumah dan di dalam tanah pecah atau bocor akan merembes ke seluruh rumah.

Rembesan air akan membuat dinding dan lantai basah dan lembab. Hal itu selain menimbulkan jamur juga bisa merusak dinding dan lantai.

Oleh sebab itu sebelum semua terjadi kami memutuskan untuk mengganti pipa yang sudah tua dalam rumah kami.

Kebutuhan air yang tinggi

Pada saat pekerjaan penggantian pipa air dilakukan, aliran air ledeng di rumah kami dimatikan selama tiga hari dari jam 08.00 sampai jam 16.00.

Dari sini saya benar-benar merasakan banyaknya kebutuhan air sehari-hari.  Saya merasakan kemewahan atau luxus bila mengambil air tinggal memutar kran atau menyentor WC tinggal memencet tombol.

Pengolahan air limbah menjadi air bersih. Dokpri

Pada saat menyentor WC sangat terasa, kadang satu ember penuh untuk menyentor WC belum juga bersih dengan sempurna. Di sini saya merasakan banyaknya kebutuhan air sehari- hari.
Ternyata untuk  sekali menyentor WC di perlukan air 6 sampai 14 liter air, waduh.

Sedangkan untuk mandi selama 10 menit memerlukan air sekitar 150 liter air. Setiap menit memancar air sekitar 12 sampai 15 liter dari penyemprot air. Wow banyak sekali.

Belum lagi untuk masak, menjerang air untuk minum, mencuci sayuran, salat dan buah, mencuci pakaian, menyiram tanaman, mengepel lantai, mencuci mobil.

Pada saat air kran mati kami telah menyiapkan wadah- wadah besar untuk keperluan masak dan minum teh dan kopi. 

Untuk menyentor WC kami menggunakan air hujan. Kami berusaha  mandi pagi hari sebelum pekerja perbaikan pipa datang atau malam hari sesudah pekerja pulang atau Feierabend.

Ada bagusnya juga situasi di atas, membuat saya makin sadar betapa kita memerlukan air yang tidak sedikit dalam satu hari.

Menurut Bundesverband der Energie und Wasserwirtschaft atau Dinas Energi dan air di Jerman, kebutuhan air perorang setiap hari 127 liter. Berarti dalam satu tahun keperluan air sekitar 46.500 liter.

Minimnya hujan dan suhu hampir 40 derajat mengakibatkan menipisnya persediaan air.

Suhu udara  yang amat tinggi di musim panas lalu, mengakibatkan kebutuhan akan air semakin tinggi dan persediaan air minum yang semakin menipis.

Perkembangan Metropole Frankfurt yang pesat dengan pembangunan daerah pemukiman baru atau neue Wohngebiet mengakibatkan kebutuhan air minum dan air bersih semakin meningkat. Kebutuhan akan air bersih dan air minum di metropol Frankfurt tertinggi dibanding kota-kota lain di negara bagian Hessen.

Vogelsberg sumber air minum metropol Frankfurt 

Kekeringan yang panjang musim panas lalu sangat mencemaskan. Kecemasan ini tidak hanya mencemaskan warga Frankfurt tetapi warga di daerah Vogelsberg. Vogelsber merupakan daerah pegunungan di Negara bagian Hessen di sebelah utara yang merupakan sumber air dari kota Frankfurt.

Musim panas lalu, di mana sejak bulan Februari sampai awal September hampir tidak turun hujan dan suhu udara mendekati 40 derajat. Hal tersebut mengakibatkan kekeringan dan membuat persediaan air di daerah Vogelsberg sendiri hampir tidak mencukupi.

Sungai, danau di daerah Vogelsberg kering. Warga Vogelsberg geram dengan warga Frankfurt yang mengambil air dari daerahnya dan hanya untuk menyentor WC , menyiram tanaman. 

Mereka berharap supaya warga Frankfurt hemat air dan menggunakan air hanya untuk minum, menyiapkan makanan, mandi dan mencuci. Sedangkan untuk keperluan yang lainnya warga Frankfurt harus mengusahakan air sendiri.

Menyaring air sungai Rhein dan Main 

Pemerintah daerah Frankfurt telah mengusahakan untuk tidak terlalu tergantung dari mata air dari Vogelsberg, dengan menyaring air dari sungai Rhein dan sungai Main. Hal inipun bermasalah karena ketinggian air di musim panas lalu turun dratis dan hampir kering.

Muara sungai Rhein dari glaetzer di pegunungan alpen.

Seperti pernah saya tulis  di artikel sebelumnya, sungai Rhein bermuara dari glaetzer atau lelehan salju di pegunungan Alpen. Karena musim panas yang ektrem panas, sampai hampir 40 derajad, sehingga glaetzer lebih cepat mencair dan akhirnya tidak ada lagi glaetzer, atau semakin sedikit. Hal ini akan mempengaruhi banyaknya air di sungai Rhein.

Mendaur ulang air.

Air limbah rumah tangga dan air hujan yang mengalir di kanal-kanal kota ditampung di pengolahan limbah. Air ini diolah, disaring dan dibersihkan kembali menjadi air bersih.

Pekerja mengganti pipa dan saluran air di rumah. Dokpri

Pembangunan pemukiman baru diwajibkan membuat penampungan air hujan.

Kebijakan lain kota Frankfurt mewajibkan pembangunan penampungan air hujan bagi pembangunan daerah pemukiman baru.

 Air hujan yang ditampung ini digunakan untuk menyentor WC, menyiram tanaman, mencuci mobil dan lain sebagainya. 

Pohon-pohon di hutan mati

Selain sungai, danau dan air tanah yang mengering, hutan-hutan di daerah Franfurt juga rusak dan banyak pohon-pohon yang mati akibat air tanah yang terus turun dan mengering dan terlalu sedikit turun hujan.

Dinas perhutanan di Frankfurt mengatakan kekeringan tahun ini sangat ektrem. Berbulan- bulan tidak turun hujan telah mematikan banyak pohon. Tanah berpasir di daerah  Frankfurt dan banyaknya pohon- pohon yang mati menambah beratnya kekurangan air, karena tidak ada penyerapan lagi.  Seandainya hujan turunpun tidak lagi menyerap ke tanah tetapi mengalir pergi.

Memanfaatkan air kolam renang untuk menyiram tanaman.

Musim panas telah berakhir. Kolam renang  di alam terbuka atau kolam renang yang berada di luar akan segera tutup. 

Air dari kolam renang dikosongkan kembali dan kolam renang dibersihkan.

Pemerintah  kota kami yang mengurus kolam renang mengumumkan melalui radio dan koran lokal bahwa, siapa saja boleh mengambil air dari kolam renang untuk menyiram tanaman di kebun dan  ladangnya.

Suatu ide yang bagus, memanfaatkan air supaya air tidak  dibuang begitu saja di pembuangan air.

Air ledeng merupakan kemewahan.

Perubahan klima, panas ektrem dan sedikitnya turun hujan telah terasa dampaknya di Frankfurt. Bila setiap musim panas terus seperti musim panas tahun ini kekurangan air akan terjadi.

Air ledeng dan kran yang memancar deras bukan lagi hal yang lumrah dan biasa tetapi suatu kemewahan atau luxus yang boleh dinikmati, sampai   kapan?

Menghemat air 

Dinas lingkungan hidup di Frankfurt menghimbau masyarakat untuk menghemat air  mulai dari hal- hal kecil dan sederhana.

Misalnya:

- Mempersingkat waktu mandi.

    Biasanya mandi dan memancarkan air selama 15 menit dikurangi menjadi 10 menit

- Selama sikat gigi air dibiarkan mengalir, saat ini ambil air di cangkir sikat gigi seperlunya.

- Menampung air cucian sayur, salat dan buah untuk menyiram tanaman.

- Menampung air hujan paling tidak untuk menyiram tanaman.

- Tidak terlalu sering mencuci mobil. 

Mengapa harus menghemat air?

Menghemat air bukan hanya supaya pesediaan air cepat habis tetapi juga hemat energi, hemat uang, mengurangi pencemaran lingkungan.

- Hemat energi

    Air untuk mandi biasanya menggunakan air hangat atau air panas. Untuk memanaskan  air perlu energi yang tidak sedikit misalnya gas.

-Hemat uang

    Dengan menghemat air, tagihan air akhir bulan tidak terlalu tinggi. Lumayan dana bisa dialihkan ke harga gas yang tiga kali lipat kenaikannya.

- Mengurangi  pencemaran lingkungan.

Air yang telah digunakan biasanya menjadi air limbah. Misalnya air sabun untuk mencuci, mandi, mencuci mobil dan lain sebagainya.

Inilah sedikit gambaran tentang air bersih dan air minum di metropol Frankfurt.

Dietzenbach, 27 September 2022

Selokan air yang mengering. Dokpri