Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Serangan Cyber pada Jaringan IT di Tempat Kerjaku

5 Mei 2021   05:31 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:09 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain menjual barang-barang produk biologisch, toko kami juga menjual produk-produk makanan jadi untuk Veganer dan Vegaterian dalam banyak pilihan, boleh dikata hanya toko kami yang menawarkan paling banyak pilihan produk- produk makan  dan minuman vegan dan vegetarian. Mulai dari susu, Jogurt, daging, keju, kue-kue, roti vegan dan vegetarian semua organik.

Karena trend untuk mencintai bumi dengan mengkonsusmsi produk biologisch semakin meningkat, tidak heran kalau Umsatz atau pejualan kami meningkat pesat. Saat ini lebih dari 300 supermarket dengan pegawai lebih dari 8000 dan terus akan bekembang dan siap dibuka supermarket-supermarket baru.

Saya tidak tahu pasti apakah karena persaingan yang ketat di dunia perdagangan bahan makanan atau Lebensmitel yang menyebabkan serangan Cyber pada sistem jaringan IT perusahaan kami, masih dalam penyelidikan polisi. 

Selama ini belum pernah terjadi, perusahaan kami dibuat lumpuh. Untung sistem kasse masih bisa berjalan meskipun lambat. Pembelian dengan berbagai kartu kredit masih bisa diterima meskipun amat lambat. Karena jaringan internet kami yang kena Hacke hampir semua kegitan tidak bisa dikerjakan. Bisa dibayangkan, saat ini tanpa jarinngan intrernet.

1. Telepon dan email tidak berfungsi

Bisa dibayangkan perusahaan tanpa jaringan internet. Pemesanan barang-barang hampir tidak mungkin lagi. Saat ini penerimaan barang-barang sulit dan hampir tidak mungkin, barang-barang yang diterima tidak berdasarkan kebutuhan. Terlalu sedikit dibarang-barang yang jumlah penjualan tinggi dan terlalu sedikit di barang yang rendah penjualannya. Bisa dibayangkan rak-rak menjadi kosong dan sungguh menyedihkan dipandang. Pembeli mulai tidak puas karena barang yang biasa dibutuhkan tidak didapatkan  lagi.  Semua ini berakibat fatal karena pembeli akan lari dan membeli di tempat lain. Mungkin hal ini yang di tuju oleh Hacker.

2. Kegiatan di dalam supermarket tidak bisa dilakukan lagi, mulai dari membuat etiket harga, mencatat barang-barang yang kadaluwarso dan rusak tidak mungkin lagi. Mengontrol barang yang diterima dan segera mengevaluasi juga tidak mungkin.

Dan masih banyak lagi kegitan lain yang tidak bisa dilakukan. Pasti kerugian yang ditanggung amatlah besar. Meskipun tenaga ahli IT telah bekerja keras, sudah lebih dari satu minggu belum juga teratasi. Selain kerugian materiil juga perlu waktu untuk merebut kembali hati pembeli. Dimana ada jaminan mendapatkan barang-barang yang biasa dibeli.

Untung gaji kami tidak ada halangan masuk ke rekening kami. Semoga kesulitan ini segera bisa diselesaikan. Mungkin dihari kemudian ada investasi khusus untuk menghindari dan menanggulangi kejahatan dan serangan pada sistem internet di perusahaan-perusahaan. 

Kemarin saya dengar bahwa tidak hanya perusahaan kami yang terkena tetapi ada 50 perusahaan di Jerman yang terkena serangan Hacke atau Cyberangriff ini.

Dietzenbach, 5.5.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun