Mohon tunggu...
Theresa Dinda Hermawan
Theresa Dinda Hermawan Mohon Tunggu... Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro

KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 Lamper Kidul, Semarang Selatan, Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Angkringan Cita Rasa Jawa di Tanah Sunda

11 Juli 2020   15:39 Diperbarui: 11 Juli 2020   15:35 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat angkringan di tanah Jawa tentu sudah menjadi hal yang sangat lumrah, namun bagaimana dengan angkringan di tanah Sunda? Pastinya menjadi suatu hal yang menarik, bukan?

Angkringan yang merupakan konsep kulineran khas Jawa ini pertama kali dikenali di Klaten, Jawa Tengah. Makanan dan minuman yang disajikan pun merupakan makanan dengan cita rasa khas lidah orang Jawa. Tetapi tak dipungkiri juga selain orang-orang Jawa, banyak masyarakat diluar suku Jawa yang familiar dan menyukai kuliner angkringan ini.

Bagi orang-orang sunda khususnya, mungkin masih menganggap asing tentang istilah angkringan. Realitasnya memang belum banyak kuliner angkringan yang berdiri di tanah sunda. 

Menarik nya, bagi masyarakat di sekitar Kab.Tangerang diuntungkan dengan berdirinya sebuah angkringan yang mengangkat cita rasa khas Jawa. Tepatnya di Jl. Raya Cisoka Adiyasa, Kab.Tangerang, Banten. 

Di tempat ini, terdapat sebuah angkringan yang berkonsep cafe kekinian dengan makanan dan minuman berciri khas kuliner angkringan jawa, bernama Angkringan Kebun Cisoka.

Pemilik angkringan ini menuturkan "Orang-orang disekitar sini pada dasarnya menyukai menu angkringan, karena mereka suka berkunjung ke Jawa, khususnya jogja. Maka dari itu, saya coba bawa konsep kulineran angkringan tersebut dengan dibalut konsep cafe kekinian agar pengunjung jiga nyaman."

Pasalnya, ruko yang dijadikan tempat angkringan mas Angga ini bernuansa kekinian dengan hiasan bernuansa suku Jawa. Beliau berinisiasi untuk membawa nuansa Jawa  ke tempatnya supaya masyarakat tidak hanya merasakan makanan jawa saja, tetapi nuansa di sekitar tempat makannya juga bisa terasa nuansa jawanya.

Dokpri
Dokpri
Menu yang disajikan disini adalah makanan yang memang biasa ada di angkringan, seperti nasi kucing, sate-satean, gorengan, wedang jahe, wedang uwuh dan menu lainnya. Menurutnya, yang paling banyak diminati di masa pandemi covid-19 ini adalah wedang jahe dan wedang uwuh, karena berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dalam rangka mencegah virus corona.

"Saya berharap sangat simple, saya ingin semua masyarakat juga menghargai semua kuliner cita rasa khas Indonesia, termasuk Jawa ini. Karena semua daerah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dan angkringan ini merupakan representatif keberagaman cita rasa khas Indonesia"

Bagi kalian masyarakat di sekitar Kabupaten Tangerang yang ingin mencobanya, silahkan langsung berkunjung ke Jl.Raya Cisoka Adiyasa (Sebelah Kantor Pemasaran Grand Argosubur).

Tunggu apalagi? "Mampir lur!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun