Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puncak Perang, Balaputradewa [Novel Nusa Antara]

29 April 2020   09:20 Diperbarui: 29 April 2020   09:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku menerjang maju.

Akan kuhabisi dirinya.

Sebuah genggaman di lenganku menghalangi.

Sebuah genggaman yang dikirimkan atas takdir langit.

Udayaditya, keponakanku.

Ia mengatakan sepatah kata.

"Cukup." ujarnya.

Aku tersadar.

Amarah telah menjadi pelecutku sehingga aku bukan lagi menjadi sosok yang menenangkan.

Aku tidak lagi melihat kakakku.

Aku memohon maaf kepada Sang Buddha karena melakukan dosa yang tidak terampuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun