Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kenali Nyamuk di Sekitar Kita

20 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 20 Agustus 2021   07:06 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepala nyamuk Anopheles sp (wrbu.si.edu)

Tahun 1897, seorang dokter berkebangsaan Inggris, Sir Ronald Ross, menemukan bahwa nyamuk betina menularkan malaria pada manusia. Penemuan ini mendasari mengapa setiap tanggal 20 Agustus, diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia (World Mosquito Day). 

Sebagian besar orang mungkin telah cukup akrab dengan  beberapa jenis nyamuk, terutama nyamuk yang selama ini dikenal karena 'kenakalannya' menularkan beberapa jenis penyakit, seperti malaria dan demam berdarah dengue. Namun, tahukah Anda bahwa di sekitar kita masih ada jenis nyamuk lainnya yang juga punya peranan penting dalam penularan penyakit?

Perilaku unik nyamuk

Nyamuk memiliki perilaku yang unik. Nyamuk yang menularkan bibit penyakit adalah nyamuk betina saja, sedangkan nyamuk jantan akan mati setelah kawin, makanan nyamuk jantan adalah nektar bunga. Untuk mematangkan telurnya, nyamuk betina akan menghisap darah. 

Ilustrasi nyamuk yang menghisap nektar bunga 
Ilustrasi nyamuk yang menghisap nektar bunga 
Fase telur, jentik  hingga pupa semua jenis nyamuk, terjadi dalam air. Telur nyamuk yang telah matang, akan diletakkan pada permukaan air; telur akan menetas dalam waktu 3-7 hari. Untuk menyelesaikan siklus hidupnya, butuh waktu 9-12 hari mulai dari telur hingga berubah menjadi nyamuk dewasa. 

Jarak terbang nyamuk bervariasi, sangat tergantung dari jenis nyamuknya, kelembaban udara dan juga kecepatan angin. Nyamuk penular demam berdarah (Aedes aegipty) mampu terbang hingga 50-100 meter dari tempat perkembangbiakannya. Nyamuk penular malaria (Anopheles sp) mampu mencapai jarak terbang 1-5 km, namun dapat mencapai jarak puluhan kilometer bila kecepatan angin mendukung.

Nyamuk memiliki kemampuan untuk 'mencium' keberadaan sasaran berdasarkan aroma CO2 yang dikeluarkan oleh sasarannya dari jarak 30 meter. Nyamuk juga memiliki kesukaan untuk menghisap darah manusia, darah hewan atau bahkan keduanya.

Nyamuk juga memiliki kesukaan sendiri dalam memilih tempat istirahat. Ada nyamuk yang setelah menghisap darah kemudian beristirahat di dalam rumah, adapula nyamuk yang memilih  beristirahat di luar rumah. Tempat istirahatnya pun bermacam-macam, di dinding rumah, pada pakaian yang bergantung atau pada semak-semak.

Nyamuk dan penyakit

Nyamuk memiliki peran penting dalam penularan penyakit. Pada saat nyamuk menghisap darah, nyamuk juga akan mengeluarkan berbagai bibit penyakit seperti plasmodium, virus, maupun mikrofilaria yang terbawa dalam tubuh nyamuk. 

Nyamuk Anopheles

Larva nyamuk ini banyak ditemukan pada air jernih yang tergenang, atau sedikit mengalir, ada vegetasi dalam air tersebut. Pada beberapa spesies, dapat bertahan pada kadar garam tertentu. Habitat larva ini seperti kobakan, bekas tapak kaki kerbau, lagun, rawa-rawa, sawah dan lain-lain. 

Terdapat 475 spesies nyamuk Anopheles di dunia, namun hanya 70 spesies yang memiliki peran sebagai penular penyakit, sangat tergantung dari banyak faktor, diantaranya kepadatan nyamuk, jumlah parasit dalam tubuh nyamuk, kesukaan memilih darah.  Penyakit yang dapat ditularkan oleh spesies ini diantaranya adalah malaria, filariasis (kaki gajah), Japanesse encephalitis (JE).

Nyamuk Aedes

Spesies Aedes menempati urutan pertama dari segi jumlah. Jumlah spesies Aedes di dunia 932 spesies dengan masing-masing perannya dalam penularan penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan oleh Aedes sp. adalah demam berdarah dengue, chikungunya, JE, yellow fever.

Larva nyamuk ini hidup pada tempat penampungan air alami (pelepah pisang, batok kelapa, lubang pohon dan lainnya) serta tempat penampungan air buatan (drum, tempayan, bak mandi, dispenser, vas bunga dan lain-lain). Telur nyamuk ini mampu bertahan berbulan-bulan lamanya sebelum menemukan air untuk menetas. 

Bentuk dewasa nyamuk ini hidup dekat dengan pemukiman manusia, berkaitan dengan sumber makanan bagi nyamuk tersebut. Sebagian besar nyamuk ini cenderung lebih suka menghisap darah manusia.

Nyamuk Culex

Keberagaman spesies Culex setingkat di bawah Anopheles, yaitu 768 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Peran nyamuk ini penting dalam penularan penyakit JE, virus dengue, maupun Chikungunya. Habitat larva nyamuk ini adalah aliran sungai, selokan, kolam tanah, jejak kaki hewan. 

Nyamuk Armigeres

Nyamuk ini memiliki 58 spesies. Nyamuk Armigeres, sering disebut dengan nyamuk kebun karena hidupnya lebih banyak pada daerah tepi hutan, atau kebun dekat hutan. Warnanya menyerupai Aedes, dengan warna hitam putih yang khas pada bagian abdomen (perut).

Larva nyamuk  Armigeres menyukai habitat air dengan kandungan organik, lubang pohon, batang kayu berongga, potongan bambu, seresah daun.  Kehadiran nyamuk ini erat kaitannya dengan penularan JE maupun filariasis. 

Ilustrasi nyamuk  Armigeres sp (wrbu.si.edu)
Ilustrasi nyamuk  Armigeres sp (wrbu.si.edu)

Nyamuk Mansonia

Jenis nyamuk Mansonia  memiliki 25 spesies. Peranan nyamuk ini adalah berkaitan dengan penularan penyakit JE, filariasis maupun yellow fever. Habitat larva nyamuk ini adalah pada kolam dan danau yang terdapat eceng gondok terapung atau selada air. 

Pengendalian terhadap nyamuk

Pengendalian terhadap nyamuk perlu dilakukan untuk mencegah rantai penularan penyakit. Pengendalian ditujukan pada fase pra dewasa (larva) maupun pada fase dewasa, dapat dilakukan secara fisik, biologi maupun kimia.  

Pengendalian yang dilakukan mengacu pada data tentang bioekologi vektor setempat, dinamika penularan penyakit, ekosistem, dan perilaku masyarakat yang bersifat spesifik lokal (evidence based).

Manipulasi dan modifikasi lingkungan.  Kegiatan ini ditujukan untuk larva nyamuk maupun nyamuk dewasa. Tujuannya untuk mengurangi sumber penularan atau tempat perkembangbiakan nyamuk. Ini dilakukan dengan cara penimbunan tempat perkembangbiakan, pengeringan secara berkala, mengalirkan genangan air, pengaturan pola tanam, pembersihan rumput atau lumut termasuk mengganti air dalam vas bunga secara rutin.

Memanfaatkan hewan tertentu sebagai barrier/ pembatas adalah salah satu cara yang dilakukan  agar nyamuk tertarik untuk menghisap darah hewan daripada manusia.

Pengendalian larva. Pengendalian larva dapat dilakukan secara biologi maupun kimia. Memelihara ikan jenis tertentu seperti ikan kepala timah (Aplocheilus panchax), penggunaan bakteri jenis tertentu adalah cara pengendalian biologis yang dapat dilakukan. Pemberian larvisida seperti abate atau hormon pengatur pertumbuhan larva (IGR) juga dapat diterapkan sebagai bentuk pengendalian kimia. 

Pengendalian nyamuk dewasa. Pengendalian nyamuk dewasa dapat dilakukan secara biologis,  kimia, maupun fisik. Secara biologis dapat menerapkan berbagai teknologi tepat guna seperti melepaskan jantan mandul ke alam. Secara kimia dapat memanfaatkan bahan kimia sintetik maupun bahan kimia alami. 

Pengasapan (fogging), penyemprotan dinding rumah, penggunaan repellent (penolak nyamuk) adalah aplikasi pengendalian secara kimia. Pengendalian secara fisik juga dapat dilakukan seperti penggunaan kelambu berinsektisida, pemasangan kawat kasa dan lain-lain. 

Pengendalian secara genetik. Pengaturan hormon pertumbuhan larva (insect growth regulator), pemanfaatan jantan mandul masuk dalam kelompok pengendalian secara genetik. 

Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.

Selamat hari nyamuk sedunia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun