Mohon tunggu...
Ferdi Setiawan (Mas Blangkon)
Ferdi Setiawan (Mas Blangkon) Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi Politik

Hanya Senang Berbagi Informasi, Ilmu dan pengalaman dengan tetap mengutamakan Edukasi agar senantiasa Menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies AHY: Aliran Baru Bangun Indonesia?

7 Oktober 2022   16:00 Diperbarui: 7 Oktober 2022   16:05 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah survei mengejutkan dari The Republic Institute menunjukkan pasangan Anies-AHY unggul dalam simulasi tiga calon capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 di Pulau Jawa. Pasangan ini mengalahkan pasangan Puan Maharani - Ganjar Pranowo. 

Sementara itu, di urutan ketiga diduduki oleh pasangan Prabowo Subianto  Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Berdasarkan sebaran lokasi peta politiknya, pasangan Anies- AHY unggul di daerah Banten dengan prediski perolehan suara sebanyak 34,5 persen. 

Sementara Ganjar dan Puan hanya mendapat 22,1 persen. Namun, di Yogyakarya, pasangan Anies- AHY kalah dibanding Ganjar-Puan yakni 21,4 persen banding 28,6 persen. 

Dalam rilis yang digelar The Republic Institute pada 5 Oktober 2022 lalu, pasangan Anies-AHY diprediksi akan mendapat dukungan secara solid oleh lebih dari 50 persen basis pemilih partai Demokrat, lebih dari 38 persen basis pemilih partai Nasdem dan lebih dari 31 persen basis pemilih PKS. Tentu ini menjadi pemicu bagi relawan Anies-AHY dan parpol pengusung. 

Meski belum resmi dipasangankan sebagai Capres dan Cawapres 2021, partai Nasdem harus terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain seperti yang telah dilakukan sebelumnya yakni pertemuan Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan partai lainya lagi.

Ferdi Setiawan, S.TP

Mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi Politik

Universitas Paramadina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun