Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Legenda Danau Toba, Kearifan Lokal dan Warisan Dunia yang Memesona

12 September 2021   23:19 Diperbarui: 13 September 2021   00:08 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaldera Toba atau yang biasa dikenal dengan Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 dewan eksekutif UNESCO di Paris pada tanggal 2 Juli 2020 tahun lalu.

Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau Vulkanik sepanjang 100 kilometer dengan lebar 30 kilometer ini terletak di Provinsi Sumatera Utara.

Sejak lama, Danau Toba menjadi tujuan wisata utama di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias. Keunikan serta ciri khas Danau Toba telah berhasil menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Sebelum pandemi melanda negeri ini, tercatat di periode tahun 2015 hingga 2018, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara Danau Toba sebenarnya mengalami perkembangan yang baik. Sayang hal tersebut kemudian harus menurun sejak tahun 2019 hingga 2020.

databoks.katadata.co.id
databoks.katadata.co.id

Melansir data dari BPS, puncak tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba terjadi di tahun 2017 dengan total sebanyak 270.292 orang. Di tahun yang sama, jumlah wisatawan domestik juga memasuki peride puncak dengan total sebanyak 14,04 juta orang.

Melihat data diatas, sebenarnya Danau Toba menyimpan potensi yang sangat besar. Dengan manajemen pengelolaan yang profesional dan terukur, tentu akan semakin meneguhkan posisi Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.

Legenda Danau Toba

Konon cerita rakyat yang diyakini oleh masyarakat setempat, Danau Toba dulunya adalah dataran kering yang ditinggali oleh seorang pria bernama Toba.

Alkisah, Toba mendapatkan ikan emas ajaib ketika sedang memancing. Setelah dibawa pulang ke rumah, ikan emas itu kemudian berubah menjadi wanita cantik hingga membuat Toba jatuh hati. Wanita itu mengaku sebagai seorang putri yang dikutuk menjadi ikan.

Sang wanita mengucapkan terima kasih karena telah dibebaskan dari kutukan. Toba dan sang Wanita kemudian menikah lalu dikaruniai seorang putra bernama Samosir. Awalnya Toba bersama istri dan anaknya hidup bahagia.

Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi anak pembangkang dan sering menguji kesabaran sang Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun