Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Servomechanism, Penyebab Keberuntungan dan Kesialan Seseorang

11 November 2020   23:59 Diperbarui: 29 April 2021   19:27 11872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang mengalami kesialan (Sumber: www.pixabay.com)

Hal tersebut lebih disebabkan karena tanpa disadari Edison memilih servo kesialan dan kegagalan, sedangkan Ferguso telah mempunyai servo keberuntungan dan keberhasilan.

Servomechanism akan selalu membawa Anda menuju kondisi yang sudah digariskan melalui berbagai macam cara yang teramat cerdas. 

Jadi jangan heran jika Anda pernah mengalami suatu keadaan di mana sedikit lagi semua usaha Anda akan berhasil, namun pada akhirnya berbelok 180 derajat menjadi sebuah kegagalan.

Contoh ada orang yang hidupnya selalu saja tidak pernah bisa berkelebihan. Kerja di sebuah perusahaan tahun pertama jadi staff gaji pas-pasan buat makan. 

Tahun ketiga diangkat jadi supervisor, gaji naik dua kali lipat tetapi dia memutuskan menikah dan punya anak sehingga gajinya pas lagi buat nafkah keluarga saja.

Tahun keenam diangkat menjadi Manager, gaji naik tiga kali lipat plus bonus tahunan. Ternyata orangtuanya pensiun dan memiliki dua orang adik yang masih kuliah sehingga semua penghasilannya terpaksa digunakan juga untuk membiayai orangtua dan adik-adiknya.

Tahun kedelapan mendapat kesempatan promosi jadi Senior Manager, gaji dan bonus lebih besar tentunya. Namun ternyata orangtua istri mendapatkan masalah hutang dengan bank yang mengharuskan segera dilunasi atau rumahnya akan dilelang. Kembali lagi semua penghasilannya tidak pernah lebih.

Kalau kita perhatikan polanya, orang tersebut di atas memiliki "servo kantong kempes". Berapa pun besar penghasilannya tetap saja pas dan tidak pernah lebih. Inilah yang disebut dengan servomechanism.

Lalu siapakah yang membuat garis koordinat ini?

Yang membuat garis tidak lain dan tidak bukan adalah sosok yang ada dalam diri setiap manusia disebut dengan "Self Image" dan "Belief System".  

Di tahun 1960 an Maxwell Maltz seorang ahli bedah kosmetik berasal dari Amerika Serikat yang juga penulis buku "Psychocybernetics" mempopulerkan istilah self image (citra diri). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun