Mohon tunggu...
Rey Prameshwara
Rey Prameshwara Mohon Tunggu... -

Silent like a misty lake...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

November Dalam E Minor

4 November 2013   01:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penghujung tahun yang masih saja tak berubah
Awet terjaga dalam bingkai musim penghujan
Dan dingin yang mengetuk-ngetuk kaca jendela
Masih memanggilku yang terjaga di pembaringan
.
Hujan selalu setia bercerita
Melalui bulir-bulir kenangan
Yang dihamburkannya di hutan,
Di taman, di sepanjan jalan,
Juga di dadaku yang renta
.
Biar kutadah semua cerita
Hingga meluapi rongga dada
Hingga meruah di bola mata
Mengalir jadi untai-untai do'a
.
Aku tak ingin menggebah kenangan
Biarlah ia datang padaku seperti laron yang selalu merindu cahaya
Ataukah aku didatangi seperti pantai yang padanya ombak selalu bersua
.
Sering juga kupanggil gerombolan ingatan
Sekadar menemaniku menyesap secangkir puisi
Sambil bercerita tentang lukisan di dinding
Yang diwarnai dengan mataku yang sepi
.
Penghujung tahun yang masih saja tak berubah
Masih semerbak wangi yang dulu tertitip di dadaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun