Mohon tunggu...
Taaliya chumaeroh
Taaliya chumaeroh Mohon Tunggu... Lainnya - Tentang aku dan kamu

wanita sederhana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ku Namai Lampion Itu Namamu (2)

30 Agustus 2021   17:40 Diperbarui: 30 Agustus 2021   18:19 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

*
*
*
*
*
sesampainya dikosan aku langsung beberes,dan sholat, karena belum sempat sholat ditempat kerja,

Sembari meluruskan badan diranjang tempat tidur, aku membuka ponselku yang sedari pagi tak kupegang

"Hahhh....." Aku terkejud

Ternyata ada 1 panggilan tak terjawab dari liang
Dan Ada 1 pesan darinya juga
"Petunjuk"

Aku lupa kalo ternyata ponselku aku silent

"Ini anak kenapa yahh"batinku sambil membuka pesannya


"Pentunjuk? " aku membalas pesannya

dannnnnnn seperti biasa belum ada 1 menit aku membalas Panggilan suara dari liang masuk

"Daebakkkk....... " aku pun terkejud

"Beppp..... " dengan suara sedikit serak
"Issssss, kenapa?"
"Uhuk uhuk uhuk....." Terdengar suara batuk
"Sakit?"
"Emmmmmm...."
"Ada demam?"
"Pusing juga..."
"Pilek gak?"
"Hmmmmm.."
"Batuk?"
"Mmmmm...."
"Dari kapan?"
"Sedari tiba dijakarta "
"Hahhhhh.... Udah periksa kedokter?"
"Belummm sempet...."
"Lahh,terus?"
"Cuman minum obat warung.."
"Yaampunnnn....."
"Besok kedokter...."
"Jauhhh....."
"Emang kmu dimanah?"
"Ditempat temen "
"Kirim alamat rumah temenmu.."
"Kangen yah? "
"Hahhh...." Aku terkejud
"Terus mau ngapain?"
"Kirim obatlah..."
"Kirain...."
"Apaaaaaaaaa..."
"Nanti aku kirim alamatnya yah."
"Sekarang.."
"Hari ini ngapain aja?"
Pertanyaan pembuka perbincangan yang susah berakhir...
*
*
*
*
*

Dua jam lebih bertukar cerita tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun