Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ganti Cat

5 Agustus 2021   07:06 Diperbarui: 5 Agustus 2021   07:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Thamrin Dahlan

Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Mukidi mengganti cat. Inilah rutinitas tahunan menjelang 17 Agustus

Cat diganti warna putih. Tembok pagar rumah memang sudah kusam. Warna cat putih tahun 2020 sudah berubah menjadi segala macam warna

Maklum posisi rumah Mukidi berada pelintasan keramaian. Resikonya si tembok yang tadinya putih bersih jadi sasaran segala macam sentuhan.

Sentuhan pedagang asongan yang iseng sembarangan mengelap (menjemur?) handuk di pagar tembok. Usilnya anak anak kampong menendang bola berbecak lumpur sehingga tembok pagar ibarat baju seragam petugas pemadam kebakaran.

Belum.lagi sampah mampir dibawa banjir langganan Januari Februari. Pokoknya warna pagar itu nano nano meminjam istilah campuran aneka warna pelangi.

Pekerjaan Mukidi mengganti cat (dari putib ke putih) tidak membuah gaduh apalagi heboh warga tingkat desa. Malahan Mukidi mendapat penghargaan dari Kepala Desa. Sebagai Warga Teladan. Contoh Aktual tanpa disuruh sejak tanggal 1 Agustus Mukidi sudah mengibarkan Bendera Merah Putih didepan rumah.

Ketika Mas Warto tetangga jauh bertanya terkait heboh ganti warna cat badan Pesawat Terbang Ri I Mukidi hanya tersenyum. Beliau tidak mau memberi komentar. Mukidi malah lebih suka promosi Prokes pandemi covid 19. Ingat Pesan ibu. Pakai Masker, Cuci Tangan dan Hindari Kerumuman.

Tetangga pamit dengan rasa kecewa bersebab Mukidi tidak terpancing ikut huru hara cat pesawat.

Sambil bersalaman Mukidi membisikkan sesuatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun