Catatan Budaya Thamrin Dahlan
Setelah tontonan piala dunia (hanya 4 tahun  sekali) masih adakah tayangan  tv yang memiliki magnet.  Menurut hemat awak  Program talkshow live Indonesia Lawyer Club (ILC)  yang hadir setiap Selasa malam bolehlah disimak.  Apalagi apabila hadir Rocky Gerung (RG) dengan kemampuan  analisa logika berpikir.  Melalui kedalaman  ilmu pengetahuan (science)  terutama filosofi kehidupan maka kita  beruntung masih ada penerus Prof.Dr.Jacob Elfinus Sahetapy, S.H, M.A. Berpihak kepada kebenaran, bersikap  nothing too loose dan  tidak gentar atas hujatan pihak lain.
ILC Selasa 18/7/2018 membahas topik Divwestasi Freeport: Untung atau Rugi?. Para pembicara menyampaikan pendapat sesuai dengan kapasitas diri ditataran publik atau birokrasi. RG  justru lebih mengamati peran seorang Juru Bicara. Dijelaskan bagaimana sebenarnya tugas pokok dan  fungsi (tupoksi) jubir.  Dalan tataran  organisasi birokrasi, Tupoksi jubir adalah seseorang ditugaskan  menyampaikan kebijakan  pejabat publik. Â
Ketika memberikan keterangan harus apa adanya sesuai yang diutarakan Pejabat tersebut (copy paste) . Jubir tidak diperkenankan mengurangi atau menambahkan informasi berdasarkan subjektivitas diri..
Juru bicara atau bisa juga disingkat jubir adalah  seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk menerangkan kondisi atau  situasi orang lain yang mengutusnya. Peranan jubir dalam lembaga negara sangat penting untuk mewakili lembaga yang dipegangnya dalam konferensi pers, ataupun dalam melakukan wawancara dengan wartawan dan media. (wikipedia).
Seperti diberitakan Viva.co.id  Ucapan pengamat politik Rocky Gerung sempat membuat heboh acara Indonesia Lawyers Club (ILC).  Pasalnya Rocky memulai kalimatnya dengan menyesalkan bahwa PT Inalum hanya mengirimkan pimpinan bidang humas ke acara itu.Â
"Saya tidak mau melayani PR ya tadi karena public relations. Kita tidak mungkin menagih hal-hal yang esensial,". Rocky kemudian melontarkan pertanyaan yang menurutnya tak perlu dijawab oleh Humas Inalum karena kapasitasnya  tak memungkinkan. Rocky menyesalkan jika Inalum yang terlibat dengan divestasi PT Freeport tak mengirimkan sekelas direktur ke acara itu.
Para jubir harus menyadari bahwa tugas mereka bukan pembuat kebijakan  atau bahkan berbicara seolah olah seperti seseorang pembuat keputusan  (decision maker)  Oleh karena itu awak kalau boleh berharap kepada  para presenter tv/radio ketika membahas masalah nasional berkembang agar mendudukkan posisi jubir pada tugas sebenarnya. Jangan sampai Jubir  kebablasan sehingga mereka terlalu banyak bicara seperti seorang  pengamat politik atau  malah sebagai pengacara membela entah intiitusinya.
Menurut catatan, Jubir  Istana yang tahu diri itu ada pada sosok Andi Malalareng, Adhian Pasha  dan Johan Budi serta jubir KPK dan Polri saat ini. Mereka selalu tampil  elegan,  jauh dari sikap memancing atau malah menimbulkan kegaduhan  ketika berbicara di depan media atau publik.  Terus terang  diantara ratusan program siaran tv, Program Karni Ilyas  memang  ditunggu tunggu publik terutama  kehadiran RG.  Pengamat publik ini acap menghempaskan nalar berpikir  keliru yang terlanjur berkembang di masyarakat. Contoh nyata tentang  fungsi Jubir tadi.
Salamsalaman
TD
