Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Menulis Sejarah

19 Januari 2016   19:22 Diperbarui: 20 Januari 2016   06:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis sejarah ? Inilah tugas yang harus saya selesaikan dalam 2 bulan terakhir. Bersama teman teman dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto, kami coba menelusuri catatan dan dokumen terkait. Betepatan tanggal 23 Mei 2016 Rumah Sakit Polri akan berusia setengah abad.  RS Polri Tahun 1966 mulai didirikan dari bekas bangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di kawasan Keramatjati Jakarta Timur.

Berkaitan dengan tugas tersebut, di carilah referensi adequad dari sumber terpercaya dalam bentuk dokumen, file dan foto. Untunglah ada referensi kuat untuk menulis ulang sejarah.  Paling tidak ada 4 buah buku yang disusun oleh para pendahulu. 

  1. Buku pertama dibuat tahun 1981, Buku Kenang Kenangan Lustrum ke III Rumah Sakit Pusat Polri,  Karumkit Letkol Pol dr Abdoel Djalal AR, MPH MBA
  2. Buku kedua tahun 1986 Buku Kenangan Dwi Dasa Warsa Rumkit Pol Pus,  Kepala Rumah Sakit Kepolisian Pusat Kolonel Polisi dr Cholid Soedirdjo, SKM
  3. Buku ke tiga diterbitkan tahun 2006 Perjalanan Kesehatan Polri serta 30 Tahun Pengabdian Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto,  Kepala Rumah Sakit Kolonel Polisi dr Binsar Simorangkir DSOG
  4. Buku ke empat,  40 Tahun  Rumkit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Karumkit Brigjen Pol dr Budi Siswanto, MM

Pelan pelan dan teliti saya membaca kronologis ke empat buku tersebut.  Ada benang merah sejarah nan tiada terputus. Kepedulian para pejabat RS Polri pada saat itu yang berkenan menorehkan catatan sejarah pada masanya. Terus terang saya terlibat langsung dalam perkembangan Rumah Sakit milik Polri ini.  Sepotong masa dinas dari tahun 1980 sampai 1988 saya bekerja disana, sehingga bisa merasakan detak jantung hari demi hari perkembangan Rumah Sakit Polri dalam melayani pasien.

Panitia penyusun Buku Setengah Abad RS Polri sepakat, selain dokumentasi dari ke empat buku, kami akan menanyakan kembali kepada para saksi sejarah yang masih hidup.  Bisa jadi Beliau adalah mantan Kepala Rumah Sakit Polri atau Mantan Kepala Dinas Kedokteran dan Kesehatan Polri.  Bisa juga kelengkapan keterangan penulisan kembali sejarah di tambahkan oleh para dokter, perawat dan sesiapa yang pernah bekerja disana.

Baik sekilas disampaikan cuplikan sejarah RS Polri disini sambil menunggu kelengkapan dari para saksi sejarah.

Sejarah perkembangan Rumah Sakit Pusat Polri tidak dapat dipisahkan dari sejarah dan perkembangan Direktorat Kesehatan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI). Berdasarkan Surat Keputusan Men Pangak Nopol : 11/SK/MK/1964 tanggal 28 oktober 1964 ditetapkan Struktur Organisasi Direktorat Kesehatan AKRI. Pada Struktur organisasi Dirkes AKRI tecantum Organisasi Rumah Sakit Angkatan Kepolisian (RSAK).

Sebagai tindak lanjut dari Skep Men Pangak tersebut maka bangunan dan halaman bekas gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) yang terletak di Kramatjati Jakarta Timur di renovasi untuk dialih fungsikan menjadi RSAK. Kondisi pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan keluarganya masih sangat sederhana sehingga bisa dikatakan sebagai Tempat Perawatan Sementara (TPS).

Pasien pertama RSAK diterima pada bulan Maret 1966. Setelah berbagai persiapan dilakukan yang menyangkut Tenaga Dokter dan Perawat serta perlatan medis seadanya. Pada tanggal 23 Mei 1966 RSAK di resmikan oleh Menpangak. Beberapa orang Dokter yang sedang mengikuti pendidikan kepolisian di Pusdik Sukabumi turut hadir pada acara peresmian tersebut. Pada kesempatan itu dilaksanakan pula Rapat Dinas Kesehatan Kepolisian di Rumah Sakit Polri.

Bisa jadi ada catatan sejarah yang lupa tertulis.  Catatan sejarah dari saksi hidup  akan merupakan bukti baru guna meluruskan catatan yang sudah ada atau paling tidak untuk menjadi kesepakatann sejarah perkembangan  Rumah Sakit Polri. Perkembangan dari tahun  ke tahun di tinjau dari sisi peran, fungsi dan tugas pokok RS Polri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk  Angota Polri dak keluarga serta masyarakat umum. tak terasa di tahun 2016 Rumah Sakit Polrim telah di pimpin oleh 10 orang Kepala Rumah Sakit.  Saat ini Karumkit dijabat oleh Brigjen Pol dr Didi Agus Mntadi, SpJP DFM.

Insha Allah buku catatan sejarah setengah abad Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto akan menjadi dokumen penting ditengah semakin banyaknya perubahan yang terjadi.  Sekecil apapun catatan atau peristiwa itu wajib di abadikan.  karena sesungguhnya dalam sejarah tidak terlepas dari sosok pelaku, tempat dan waktu serta kegiatan atau upaya apa yang telah ditorehkan.  Menulis hari ini akan menjadi sejarah kelak di masa datang.

Salamsalaman

TD

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun