Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(RTC) Pertemuan Dua Hati di Pantai Pandeglang

16 Januari 2019   23:13 Diperbarui: 16 Januari 2019   23:39 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nggak ... ?"

"Maaf. Kemahalan ya, Kak."

Anak itu tersenyum. Ada suara tawanya, malah.

"Justru kemurahan, Dik."

Iis yang melayani pembeli itu, mencoba mencari tahu emaknya. Yang sedang pulang tak jauh dari tempat jualannya, sehingga ia menungguinya.

"Oh, tidak, Kak."

"Memang segitu?"

"Memang segitu," Iis mengulang.

Iis jadi meladeni percakapan tidak biasa. Ia yang sesekali menunggu dagangan emak kalau sehabis pulang sekolah, seperti menemukan teman baru. Walau jauh. Karena Kak Prapti tinggal di Jakarta.

"Kamu membawa-bawa buku."

"Iya, kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun