Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pernah, Senja Berdua Tia

13 Januari 2019   03:06 Diperbarui: 13 Januari 2019   03:21 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                "Di sana tadi, kau menyatakan cinta." Tia menuding ke arah di mana aku duduk sekarang.

                "Di sini pun akan kunyatakan cinta. Apa bedanya?"

                "Bedanya, tadi senja. Sekarang malam."

                Aku menghela nafas dalam-dalam. Kupandang sekitar, tak ada lagi makhluk sepertiku. Mungkin benar, senja telah habis. Mesti diakhiri.

                "Suatu hari, di awal senja...."

                "Trus?"

                "Kita awali hidup kita nanti."

                "Sampai kapan?"

                "Sampai satu di antara kita meninggal. Dan kita tak usah melanjutkan hidup dengan mencari pasangan yang lain."

                "Hm."

                "Nggak cuma hm begitu, T."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun