Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | 99 Kunang-kunang di Alun-alun Malang

5 Agustus 2018   07:12 Diperbarui: 5 Agustus 2018   08:22 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youtube.com/satuduasong

Ku tetap di sini   

Aku melangkah. Membiarkan sang menyanyi mengoceh tentang orang yang menginginkan menghabiskan cintanya. Hingga rambut panjangnya memutih sekalipun.

Aku berjalan lurus. Dan tak hirau dengan perut lagi. Kupetiki satu demi satu kunang di tengah-tengah alun-alun itu. Sampai kesembilan puluh sembilan.

***

Malang, 5/8/2018

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun