Ketika pagi berganti menjadi malam ataupun malam menjadi pagi
Ketika musim silih berganti melewati batas waktu yang telah di tentukan
Ketika detik menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan, dan bulan menjadi tahun
Lahirlah sebuah energy yang mampu mengalahkan semesta ini
Ketika mata tak mampu berpaling
Ketika senyuman tak pernah padam
Ketika suatu rasa sulit untuk digambarkan
Seketika sebuah nama itu ada
Ketika semuanya berjalan bagaikan air yang mengalir begitu tenangnya
Ketika dunia ini masih mampu untuk dimengerti dan dilalui
Ketika sebuah kenyataan tak dapat disadari
Namun itu hanya sebatas khayalan yang tak kunjung kembali
Ketika suatu hal didalam diri ini berusaha untuk bertahan
Ketika perasaan ini mencoba untuk menolak
Ketika diri ini berbohong untuk menyakiti keduanya
Percayalah dia masih berada ditempat
Namun keadaan ini tak mampu bertahan tegak
Namun raga ini tidak dapat terus berjalan
Namun jiwa ini tak bisa lagi untuk diperjuangkan
Karena dia yang lelah untuk mengatasi segalanya
Hanya kata bersalah yang meliputi tubuh ini
Hanya sebuah maaf yang tertunda untuk diucapkan
Hanya kemarahan dan kekecewaan ingin terkubur dalam-dalam
Keegoisan kecil yang merusak segalanya
Pada akhirnya penghalang mulai beruntuhan satu persatu
Pada akhirnya sisi dunia menunjukkan kemegahannya
Pada akhirnya sesuatu yang tertindas perlahan-lahan bebas
Dan disitulah perasaan ku ada
Semuanya begitu sulit untuk ditempuh
Begitupun kemunafikan yang tak dapat disadari
Hanya ucapan penuh makna yang tertinggal
Untuk dia ya hanya dia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI