Mohon tunggu...
Teuku Amnar Saputra
Teuku Amnar Saputra Mohon Tunggu... Hanya orang biasa

Berbagi, Menginspirasi, dan Berbakti pada Negeri

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menyambut Ramadhan dengan Penuh Syukur

23 Februari 2025   12:30 Diperbarui: 23 Februari 2025   12:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Daniel Dan outsideclick dari Pixabay

Bulan Ramadhan udah di depan mata! Buat umat Islam, ini bukan sekadar bulan biasa, tapi bulan penuh berkah, ampunan, dan kesempatan buat memperbaiki diri. Gimana nggak? Selama sebulan penuh, kita diajak buat lebih deket sama Allah, ningkatin ibadah, dan juga belajar nahan diri dari hal-hal yang bisa bikin pahala puasa jadi berkurang. Makanya, Ramadhan itu bukan cuma soal nahan lapar dan haus, tapi juga soal memperbaiki hati, pikiran, dan sikap kita sehari-hari.

Tiap kali Ramadhan datang, suasananya selalu beda. Mulai dari iklan sirup yang makin sering muncul di TV, sampai masjid yang mulai rame lagi sama orang-orang yang mau sholat berjamaah dan tarawih. Belum lagi, pasar takjil yang tiap sore jadi tempat favorit buat berburu makanan buka puasa. Tapi yang paling penting dari semua itu adalah gimana kita nyiapin hati dan mental buat ngejalanin bulan suci ini dengan sebaik-baiknya.

Persiapan menyambut Ramadhan bukan cuma soal stok makanan di rumah atau beli baju baru buat Lebaran nanti. Yang lebih utama adalah nyiapin hati supaya benar-benar siap menerima keberkahan bulan suci ini. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak istighfar, minta maaf sama orang-orang, dan tentu aja mulai ningkatin ibadah dari sekarang. Soalnya, kalau kita udah terbiasa sebelum Ramadhan, nanti pas puasanya udah mulai, kita nggak kaget lagi dan bisa fokus buat ningkatin kualitas ibadah kita.

Selain itu, Ramadhan juga momen buat memperbaiki hubungan sama keluarga dan orang-orang sekitar. Kadang, kesibukan bikin kita lupa buat ngobrol atau sekadar ngumpul sama keluarga. Nah, di bulan ini, momen sahur dan berbuka bisa jadi ajang buat makin akrab sama orang-orang di rumah. Bahkan, kalau bisa, manfaatin juga buat berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan. Karena di bulan ini, pahala sedekah bakal dilipatgandakan berkali-kali lipat!

Jangan lupa juga buat tetap jaga kesehatan selama puasa. Jangan sampai karena terlalu semangat ibadah, malah lupa istirahat dan akhirnya tumbang di tengah jalan. Pola makan juga harus dijaga, biar tubuh tetap fit dan ibadah bisa maksimal. Minum cukup air saat sahur dan berbuka, makan makanan bergizi, serta tetap olahraga ringan biar tubuh nggak lemes seharian.

Intinya, Ramadhan bukan sekadar bulan buat menahan lapar dan haus, tapi juga momen buat jadi versi terbaik dari diri kita. Mari kita sambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang bersih, semangat yang tinggi, dan niat yang tulus. Karena siapa tahu, ini jadi Ramadhan terakhir kita, jadi jangan sia-siakan kesempatan buat lebih deket sama Allah dan memperbaiki diri. Selamat menyambut Ramadhan, semoga kita semua diberi kekuatan buat menjalankannya dengan penuh keberkahan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun