Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... hanya ibu rumah tangga biasa

Ibu rumah tangga biasa yang ingin anak-anaknya sehat dan bahagia lahir batin, serta sukses dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rumah Rahma Tampilkan 8 Koleksi Elegan "Harmoni of Coastal Nature Madura" di Pagelaran In2MotionFest 2025

10 Oktober 2025   18:55 Diperbarui: 10 Oktober 2025   18:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagelaran fashion akbar Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025 yang dihelat di JIExpo Convention & Theater Kemayoran, Jakarta Utara, yang berlangsung pada 8-12 Oktober 2025, disambut antusias masyarakat Indonesia dan luar negeri. 

Event tahunan yang nenjadi bagian dari rangkaian besar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), ini enampilkan 241 desainer lokal dan 11 desainer internasional -- Australia, Filipina, Turki, Italia, Arab Saudi, Spanyol, Thailand, Malaysia, Bangladesh, dan Thailand.

Di hari kedua pada Fashion Parade 5, Kamis 9 Oktober 2025, gelaran tahunan bertema "One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration", menampilkan karya-karya terbaik tanah air. Di siang itu, ada sekitar 10 desainer menampilkan koleksi terbarunya.  

Salah satunya, desainer Rahmayulis Saleh dengan brand Rumah Rahma, yang tampil memukau. Panggung panjang dengan pencahayaan dramatis menjadi saksi betapa elegannya koleksi yang dibawakan delapan model yang terlihat anggun.

Melangkah mantap di atas runway dengan busana anggun yang sarat makna budaya Indonesia. Kesan mewah namun sopan mencuri perhatian para penonton -- tampak antusias dan sibuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel. Panggung terasa berkelas.

Bunda Yoely, perempuan energik mantan wartawan Bisnis Indonesia, ini, membawakan delapan koleksi bertema Harmony of Coastal Nature Madura, hasil rancangannya. Koleksi ini terinspirasi dari kecantikan batik Madura dengan warna yang eksotis.

Dipadukan dengan gaya modern retro, budaya campuran Jawa dan Arab. Rancangan Bunda Yoely, begitu ia disapa, bercirikan warna-warna khas pesisir yang cenderung gelap ke arah warna primer. Warna-warna pengaruh dari Kerajaan Majapahit, Keraton Jogja, dan Keraton Solo.

Tangan terampil Bunda Yoely berhasil memindahkan pemandangan alam pesisir yang indah ke dalam motif-motif binatang laut seperti kerang, ikan, kuda laut dan bunga-bunga khas pesisir. Dipadukan dengan isen-isen batik yang menjadi ciri khas batik Jawa Solo dan Jogja.

Dalam rancangan Rumah Rahma ini, keindahan motif batik Madura disatukan dengan fashion retro yang lebih modern. Cutting celana bell bottom yang dipadukan dengan outer atau  blouse dan dress bagian dalam dengan warna kontras, terinspirasi dari era 1920-1990.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Meski terinspirasi dari era tahun tersebut, delapan koleksi Rumah Rahma ini tetap relevan dengan zaman sekarang yang modern. Dilengkapi dengan bordir bunga dan daun serta payet, kristal dan batuan.
Menjadikan rancangan ini sebagai inspirasi koleksi nostalgia yang modern.

Konsep desain koleksi Rumah Rahma adalah Feminim Retro, menampilkan siluet dengan detail frill, pleats, ornamen batik dengan silhouette A dan H. Bahan material yang dipakai adalah cotton, satin, lace, chiffon dengan motif utama flower.

Terlihat detail pada batik dan tekstur flower lace dengan ornament isinan, ranting dan bunga batik Madura. Warna-warna yang ditampilkan adalah marron, hitam, biru, palette, dan terracotta,

Bunda Yoely menjelaskan makna atau filosofi motif dari koleksi Rumah Rahma ini adalah pesona harmoni motif batik dengan element retro. Menunjukkan siklus mode yang bisa dikombinasikan dengan modernitas, menciptakan keindahan, elegan dan chic.

Koleksi-koleksi Rumah Rahma ini bukan sekedar memindahkan keindahan alam ke dalam rancangan busana, melainkan juga mengandung filosofi atau makna hidup. Aksen floral pada batik, misalnya, simbol keanggunan perempuan. Meski lembut, namun memiliki daya tumbuh dan kekuatan untuk bertahan.

Ada pun transparansi motif floral pada bagian bawah menciptakan makna tentang lapisan kepribadian -- kecantikan sejati perempuan bukan hanya yang tampak, melainkan juga di kedalaman dirinya.

Sementara itu, motif batik dengan elemen retro, menunjukkan siklus mode  yang bisa dikombinasikan dengan modernitas  yang menciptakan keindahan.

Dari koleksi-koleksinya ini, Rumah Rahma yang berkiprah di dunia mode sejak 2016, ingin menegaskan bahwa perempuan modern, adalah sosok yang mampu menjaga akar tradisi sambil terus berkembang menghadapi zaman, tanpa kehilangan identitasnya.

Suasana panggung semakin hidup kala sang desainer tampil ke atas panggung memberikan salam penghormatan. Riuh tepuk tangan penonton memenuhi seisi ruang sebagai bentuk apresiasi dan kagum atas karya yang ditampilkan.

Ini bukan hanya soal pakaian, tapi juga tentang budaya, nilai, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah. Juga menunjukkan dunia modest fashion Indonesia semakin diakui di kancah global.

Bunda Yoely (paling kiri) bersama para desainer Fashion Parade 5 In2MotionFest 2025 (dokumen pribadi)
Bunda Yoely (paling kiri) bersama para desainer Fashion Parade 5 In2MotionFest 2025 (dokumen pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun