Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hamaalot Agung #Puisi Paskah

24 Maret 2016   19:46 Diperbarui: 25 Maret 2016   11:58 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada malam Engkau diserahkan
Engkau dan para muridpun berjamu
Saat ini akupun di sana
Serta Tuhan dan Gereja KudusMu

Kau angkat roti dan cawan anggur
Masuk hadirat surga dengan syukur
Dan atasnya firmanMu Ya Amin
Terlalu ajaib bagi imanku

Terucap skali tuk slamanya
         "Inilah TubuhKu yang diserahkan bagimu"
Sekali dan tuk selamanya
          "Inilah DarahKu darah perjanjian baru"

Yang diteruskan telah kutrima
Kudus dari TanganMu Tuhan Yesus
Kupercaya Engkau Domba Allah
Satu Roti terpecah tuk semua

Amin.......

Haleluyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun